26❣️

1.6K 162 103
                                    

Setelah kejadian di parkiran apartemen saat itu, Anneth mendiamkan Deven membiarkan cowok itu sadar atas kecemburuannya yang berlebihan itu. Anneth sudah menghapus postingan itu, biar Deven puas lalu chatan nya juga ia hapus. Dasar cowok menyebalkan cemburunya level dewa.

Tiba-tiba Deven mengirimnya foto di line. Anneth langsung membuka pesan Deven.

Depen🙈
Send photo
Send photo
Send photo

Deven mengirim screenshoot-an hastag AnnethxMackie, terus komentar di akun youtube Anneth yang menjodohkan mereka berdua, dan akun shipper.

"Ish, kirain udah beres ngocehnya kemarin. Ini malah ngoceh online dia," gerutu Anneth.

Anneth
Apa Dep?

Depen🙈
Liat aja

Anneth
Ngga mau, kamu bilang aja apaan

Depen🙈
Males

Anneth
Belum selesai yang kemarin:)
Mau gimana Deven...

Dari situ Deven tidak membalasnya lagi. Anneth benar-benar bingung mau bagaimana lagi sebenarnya Deven itu. Cemburunya Deven melebihi kalau Anneth sedang cemburu padanya.

Apalagi sekarang kalau Anneth memposting foto selalu di komentar oleh Mackie kadang juga oleh akun tntboys-nya. Makin saja kalau Deven lihat. Lalu akun-akun AnnethxMackie juga makin bertambah, banyak sekali yang mention instagramnya.

Anneth mencari cara supaya Deven tidak lagi ngambekan seperti sekarang. Niatnya sepulang dari talkshow, ia akan datang ke apartemen Deven karena sebelumnya juga sudah menanyakan pada mamanya Deven apakah ada di rumah atau tidak.

Tiba di sana, Anneth melihat Deven sedang berlatih seperti biasanya rutin. Cowok itu selalu mengasah kemampuannya dan sekarang kembali menyanyikan lagu-lagu nada tinggi seperti sebelum dirinya mengalami pubertas. Baik Anneth dan maminya dulu selalu menyemangati Deven juga supaya tidak putus asa dalam bernyanyi, hasilnya sekarang Deven bias melewati itu semua. Suaranya semakin bagus, indah, adem.

Anneth masuk dan mengobrol sebentar dengan Mama Deven. Cowok itu masih asik bernyanyi sambil bermain pianonya tanpa sadar ada yang datang. Diam-diam Anneth mem-video Deven dan ia jadikan snapgram hanya dengan emoticon  '❣'

Setelah berdiri tepat di belakang Deven, ia ikut bernyanyi. Seketika Deven berhenti dan menengok ke belakang, tatapannya langsung bertemu dengan tatapan Anneth dengan bibirnya yang tersenyum ke arah Deven. Buru-buru Deven mengalihkan pandangannya dan jari-jarinya kembali memainkan piano dengan lihai tanpa mempedulikan Anneth ada di sana.

"Deven" Anneth memanggil Deven sangat lembut sekali, tapi Deven menghiraukannya.

Deven bangkit dari duduknya dan pindah ke sofa, Anneth mengikutinya dan duduk di dekat Deven yang masih diam saja sejak tadi.

"Pen, listen to me please. Mau kamu dibandingin sama siapapun aku masih sama kamu. Kamu jangan mudah mengonsumsi ucapan netijen, aku itu cuman collab dan kamu tau kalau aku nge-fans sama mereka makannya aku excited dan ngga menyia-nyiakan ini," Anneth menggenggam tangan Deven di sebelahnya supaya lawan bicaranya merespon dan menatapnya.

"Yaudah selesain aja dulu projectnya, baru ketemu aku," ucap Deven sangat dingin.

Wait, apa tadi dia bilang? Sampai projectnya selesai? Orang masih ada satu cover lagi, batin Anneth.

K.I.T.A (Serial Sebuah Kisah) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang