12❣️

2K 154 25
                                    

"What? Kostum spiderman? Are u kidding me pake gini ke mall, Neth?" Anneth dan mama mereka sudah tertawa sementara Deven dibuat bingung plus astaga ya seneng sih tapi ngga gini juga kan?

"Seriuslah aku ngga bercanda loh, Pen. Cepetan sana ganti ini udah siang loh.." Anneth mendorong-dorong Deven untuk segera berganti menggunakan kostum spiderman yang Anneth beli.

Bagus memang, tapi yaudahlah Deven pun pergi ke kamarnya untuk mengganti bajunya. Ia keluar sudah menggunakan kostum itu tapi kepalanya masih belum digunakan. Badan Deven yang sering olahraga itu jadi terlihat karena menggunakan kostum tersebut.

"Ini seriusan, Neth? Aku ngga pake sepatu gitu?" Deven melihat ke kakinya yang juga dibalut kostum tersebut.

"Enggalah gitu aja, terus kepalanya di pake. Itu masih bisa napas kok walaupun kamu pake," ucap Anneth yang sekarang sudah senyum-senyum ngga jelas dan ia sesekali memotret Deven candid.

"Kesampean kan jadi spiderman nya Dek," ucap mamanya yang terkekeh melihat anaknya ini.

"Kesampean sih iya tapi ngga gini juga yaampun," keluh Deven. Ia terus meraba-raba kostum tersebut. Pasti mahal nih gila emang niat bener, batin Deven.

"Coba pake-pake kepalanya di foto dulu cepetan," titah Anneth. Deven menurutinya di lehernya itu ada sleting untung menyatukan kepala dengan bajunya.

Fix. Udah mirip spiderman aslinya deh. Deven bergaya ala-ala spiderman asli sementara Anneth memfotonya. Pada akhirnya Deven kesenengan sendiri. Dan mereka bergantian berfoto dengan Deven.

Puas dengan berfoto akhirnya merekapun pergi ke lobby untuk ke mall. Mama mereka kali ini tidak ikut karena mereka berdua akan pergi bersama Kak James. Sekalian bikin konten si Anneth 'hangout with spiderman indonesia'

"Asik Dek gagah bener," puji Kak James pada Deven saat masuk ke dalam mobilnya.

"Kelakuan Anneth aneh-aneh deh, Kak," adu Deven pada Kak James yang sudah ia anggap sebagai Kakak laki-lakinya.

"Tapi seneng kan kamu?" Tanya Anneth di jok belakang.

"Iya, iya aku seneng..." Deven mengalah saja karena tidak mau merusak moment.

Sampai di parkiran mall, bukannya langsung masuk ke dalam, mereka malah asik berfoto dan tentunya Anneth dengan Deven siapa lagi. Jangan ditanya sudah seberapa kebal Kak James menjadi nyamuk mereka berdua selama ini, ratusan kekebalannya.

Deven memeluk pinggang Anneth dan menatapnya walaupun dengan topeng spiderman, tapi ini benar-benar hari spesial mereka. Bukan di hari anniversary atau lainnya. Anneth yang di gendong oleh Deven, mencubit pipinya, dan gaya konyok lainnya serta terakhir mereka pelukan.

"Gantian dong, akupun mau foto sama spiderman ala-ala Anneth ini," ujar Kak James lalu menyerahkan kamera Deven pada Anneth untuk memotret mereka berdua.

"Serasa Tom Holland deh aku, hahaha," tawa Deven setelah berfoto. Mereka bertiga membuat boomerang yang membuat netijen bertanya-tanya karena tidak men-tag Deven disana.

Saat masuk ke dalam mall, pasti Deven menjadi pusat perhatian orang-orang. Jadi membuat orang-orang meminta foto pada Anneth juga mereka menebak-nebak kalau spiderman itu Deven tapi ia tidak mengaku.

"Deven yaa?" Ucap salah satu fans yang meminta foto.

"Oh bukan saya Tom Holland," ujar Deven dengan nada bicara yang diubah bukan Deven banget. Anneth dan Kak James terkekeh melihatnya.

"Aaaa Adek jangan bohong ketauan," fans itu memukul lengan Deven pelan. Deven terkekeh karena fans nya ini mengenalinya.

Mereka bertiga memutuskan untuk ke timezone. Makin banyaklah yang nontonin Deven lagi main, macem sirkus aja dengusnya dalam hati.

K.I.T.A (Serial Sebuah Kisah) Where stories live. Discover now