01 : Askya

89.5K 3.8K 94
                                    

Pagi ini suasana mansion keluarga leroand begitu ramai, karna memang tak hanya satu keluarga yang tinggal .

Ada sembilan keluarga yang tinggal dimansion besar ini, dan itu membuat suasana begitu ramai baik itu siang, malam, atau sore.

Seperti pagi ini, sedari tadi nara memanggil manggil anak anaknya namun tak ada sahutan, karna geram nara langsung pergi menghampiri anak anaknya.

Dan betapa terkejutnya ia, anak anaknya sedari tadi belum siap. Padahal pagi ini mereka ada upacara.

"Twins, kenapa kalian belum siap!?, kalian lupa pagi ini ada upacara!?," geram nara kepada anak anaknya.

"Kya udah siap dari tadi, cama mager mom," balas askya, nara hanya bisa menghembuskan nafas kasar.

"Lima menit gak siap, uang jajan mom potong," putus nara dan langsung pergi meninggalkan keempat anaknya.

Arlan, arken, asky, and askya yang mendengar ucapan mommynya langsung bergegas menuju lantai bawah.

Saat sampai dilantai bawah, mereka melihat sahabat sahabat mereka sudah siap dengan seragam lengkap dan menatap malas kearah four twins.

Askya seperti biasa memasang wajah dingin, dan dengan santai ia mencomot sandwich yang dimakan Reyna dan langsung berjalan keluar.

"Ehh.. Buset lu roti gue bangsat!," pekik Reyna, dan yang lain hanya bisa menutup telinga.

"Dimeja masih banyak, kalian tidak berangkat 15 menit lagi bell bunyi," balas askya dengan santai, lalu berjalan menuju mobil Lamborghini kesayangan nya.

Renhat and Qella dkk yang mendengar penuturan askya, langsung gelagapan dan langsung berpamitan kepada orang tua mereka.

Askya mengendarai mobilnya denga kecepatan diatas rata rata, dan sama sekali tak menghiraukan sumpah serapah pengendara lainnya.

Tak butuh waktu lama askya sudah sampai diNHS dan langsung memarkikan mobilnya diparkiran khusus petinggi, dan disusul mobil para sahabatnya.

Saat sampai banyak sekali yang memperhatikan askya dkk dan juga renhart dkk, namun mereka hanya memasang wajah datar.

Dengan santai askya berjalan menuju kelasnya, saat askya memasuki kelas yang tadinya ricuh mendadak hening.

Askya menautkan alisnya, lalu ia berjalan menuju bangkunya berada, dan langsung menaruh tasnya.

Setelah menaruh tasnya, askya memutuskan untuk membolos ia berjalan menuju roftoop. Dan para sahabatnya masih saja mengikutinya.

"Kya, kita bolos ya?," tanya vanessa kepada askya.

"Kaga kita mau salto!, ya iyalah bolos romlah," balas Reyna kepada vanessa.

"Kan Nessa tanyanya sama kya, kenapa kamu ya jawab rey dan satu lagi nama aku vanessa bukan Romlah," balas vanessa dengan polosnya.

"Au ah, serah lo Nessa! Giliran gini lemot, giliran ngulitin orang semangat," geram Reyna.

"Serah gua lah," sungut vanessa. Ini lah keanehan vanessa ia kadang menggunakan bahasa baku dan kadang bahasa gaul,.

"Mau ikut atau berantem terus?," tanya askya kepada mereka.

"Hehehe, ikut dong," balas kedua nya.

Askya melanjutkan jalannya menuju roftoop dan diikuti oleh yang lain, saat sampai diroftoop askya melihat renhart dkk juga ada disana.

Askya tak memperdulikan itu, ia langsung berjalan menuju pembatas dan langsung duduk di pembatas tersebut.

Arlan yang melihat adiknya dkk sedang ada disana langsung menegur mereka.

"Ko kalian bolos?, gua laporin ame mak bapak lu pade yee," seru Arlan.

"Lu aja bolos bang, mau gua bilangin mom?," balas askya, dan Arlan langsung kicep.

Askya yang tak mendapat balasan, langsung memejamkan matanya menghirup udara yang menerpa kulit mulusnya.

Saat sedang diam pada pemikiran masing masing, tiba tiba salah satu anggota datang menghampiri askya.

"Maaf Queen mengganggu waktunya, saya dapat tugas dari miss nara untuk memanggil anda kekantor,"

TBC .

Oke segitu dulu yaa, nanti dinext lagi. Kalian suka gak sama squellnya? Bagus gak squellnya?
Kalian mau yang lebih seru kan?

Nah jangan lupa divote, komen, and follow akun author yaa.

See you

Next time,

She Is My Queen Askya [END] Where stories live. Discover now