48- Announcement

56 12 0
                                    

Cinta itu gak perlu diuji ataupun dipertanyakan, tapi diperjuangkan agar terus tumbuh dan tetap bertahan.
-Naden-


~•BS•~

Tepat seminggu kemudian. Orangtua Nadeline mengadakan pesta ulang tahun perusahaan. Banyak tamu yang hadir di pesta, dan sebagian besar adalah kolega bisnis, walaupun para penerus perusahaan mereka juga ikut hadir dengan alasan agar saling mengenal satu sama lain.

Bukan itu saja, mereka yang mempunyai anak gadis juga ikut. Orangtua mereka beralasan untuk menjodohkan mereka suatu saat nanti dengan anak penerus perusahaan agar perusahaan yang mereka rintis mendapat dana dari anak penerus perusahaan yang mereka jodohkan.

Hal itu yang membuat kedua orangtua Nadeline menyembunyikan keberadaan Nadeline selama belasan tahun. Selain tidak ingin diikuti atau diliput media, kedua orangtua Nadeline tidak mau ada perjodohan diantara kedua anak mereka. Ardi dan Nova menginginkan kedua anak mereka menemukan cinta mereka masing-masing.

Lampu-lampu yang tergantung dilangit-langit gedung serta dekorasi yang didominasi oleh warna silver menambah kesan mewah bagi siapa saja yang melihatnya.

Di dalam gedung sudah banyak orang yang berlalu-lalang menggunakan tuxedo serta dress yang cantik.

Sejak tadi senyum tidak luntur dari bibir merah Nadeline. Ia merasa malam ini bahagia sekali. Malam ini ia seperti seorang ratu yang sangat dicintai oleh sang raja.

"Kita kesana ya," ucap Naden sambil berjalan menuju Lanova dan Gani yang sudah lebih dulu datang.

Arnold dan Azzura belum juga tiba. Padahal acara pembukaan pesta sudah mau dimulai.

Mereka berempat mengobrol sampai acara pembukaan pesta sudah dimulai.

Mereka berempat kompak melihat kearah panggung.

Ardi dan Nova menyampaikan salam sambutan serta ucapan terimakasih kepada tamu yang sudah hadir.

"Sebelum kita menikmati pesta ini. Saya mau mengumumkan kepada kalian semua," ucap Ardi.

"Selama ini kalian mengetahui kalau saya dan istri saya, Nova. Hanya mempunyai seorang putra saja. Sebenarnya selama belasan tahun saya menyembunyikan fakta dari kalian semua."

Ardi menarik napas dalam dan menghembuskannya. "Bahwa sebenarnya saya mempunyai seorang putri yang selama belasan tahun saya rahasiakan keberadaannya."

Semua tamu yang datang berbisik-bisik setelah Ardi mengucapkan fakta yang baru saja mereka dengar.

"Alasan saya melakukan itu karena tidak mau kehidupan putri kami dikaitkan dengan dunia bisnis. Kami juga ingin Nadeline tumbuh menjadi gadis normal seperti anak lainnya, tanpa diikuti atau diliput oleh media."

Nadeline yang sedaritadi menggandeng lengan Naden langsung menggenggam tangan Naden. "Kak," ucap Nadeline sambil menatap Naden.

Naden mengusap rambut Nadeline. "Jangan takut ada gue Nad," ucap Nadeline menenangkan Nadeline yang sedikit gugup.

"Mari saya perkenalkan kepada kalian semua kedua anak saya," ucap Ardi.

Ardi melihat keberadaan Nadeline dan memberi kode untuk naik keatas panggung.

Nadeline berjalan menuju panggung dengan semua pasang mata melihat kearahnya.

Sedangkan Arnold yang baru saja tiba mengikuti Nadeline di belakang.

Tiba di panggung, Nadeline berdiri disamping Nova.

Arnold sebagai anak tertua di keluarga lebih dulu memberi sambutan kepada tamu hadirin.

Beloved SunshineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang