Jangan lupa VOTE dulu ya-!
Follow Instagram :
@mandayntaa_
•
•
•
HAPPY READING-!!!
•••••
"Jangan menyerah sama yang namanya hidup, terkadang keadilan memang tidak berpihak pada kita. Tapi kamu harus yakin, walau manusia tidak adil dan tidak percaya padamu. Masih ada Allah yang berpihak padamu."
-Cliva Raswa Lazzuardy-
Hari Minggu, hari dimana kebanyakan semua orang menggunakannya untuk bermalas-malasan di atas kasur sembari memeluk bantal guling yang empuk. Bahkan ada yang rela mandi sehari sekali karena libur. Buat apa juga mandi dua kali sehari kalo memang tidak kemana-mana, hitung-hitung hemat air.
Tapi semua itu tidak berlaku bagi Raswa, gadis itu bahkan sejak pukul lima pagi sudah mandi dan terlihat segar. Sekarang ia sedang membaca buku pelajaran Kimia di meja belajarnya.
Mungkin jaman sekarang, hanya ada beberapa orang yang melakukan kegiatan seperti Raswa. Membaca buku pelajaran yang banyak dibenci oleh anak-anak sekolah terutama anak SMA, terlebih-lebih jurusan IPA. Karena menurut mereka pelajaran seperti Kimia, Fisika dan Matematika itu sepaket. Sama-sama hitungan, susah dan pakai jalan pula. Banyak maunya, kan?
Mending juga baca novel, lebih asik dan seru. Apalagi kalau novel remaja tentang percintaan, keluar sudah jiwa halu dalam diri. Entah menghalukan jika cowok tampan di novel itu kekasih kita dan juga berharap disekolah kita ada cowok seperti itu.
Manusia jika sudah halu, pasti akan menjadi orang gila dalam waktu sekejap. Ketawa sendiri, teriak sendiri bahkan mirisnya meluk bantal sambil senyam-senyum. Mengenaskan sekali!
Berbeda dengan Raswa, justru buku pelajaran itu utama baginya dibandingkan novel. Tapi, bukan berarti Raswa tidak ada banyak novel. Novel Raswa sangatlah banyak dan selalu tersusun rapih di rak buku Raswa. Gadis itu akan membaca novel jika dirinya sedang badmood atau jika dirinya telah selesai membaca buku pelajaran.
Raswa membolak-balikkan buku di tangannya. Dengan teliti gadis itu membaca buku tersebut. Setelah selesai, digantinya buku Kimia dengan buku Fisika. Raswa mencoret-coret kertas di depannya, sejenak ia berpikir untuk fokus mengerjakan soal-soal Fisika yang terdapat dua puluh soal pilihan ganda.
Ting!
Raswa mengalihkan pandangannya pada ponsel yang sejak tadi tergeletak di samping buku Kimianya. Diraihnya benda pipih tersebut, lalu ia mengusap layarnya atas.
Ia membuka aplikasi Line dan ternyata ada chat dari Ravka.
A.Ravka : ada dirmh g?
RaswaLz : iya, knapa?
A.Ravka : gue mau krmh lo, ngnterin kca mata lo wktu itu, bolehkn?
Raswa mengulas senyum, entah kenapa jika menyangkut tentang Ravka ia sekarang mudah sekali merasa senang.
RaswaLz : boleh, jam brpa?
A.Ravka : skrg.
RaswaLz : oke, aku tunggu.
YOU ARE READING
RAVKA & RASWA
Teen FictionFOLLOW DULU, BARU BACA-!! Aldrich Ravka Willyard, dia cowok yang sangat jutek, dingin dan cuek, namun bukan berarti dia jarang berbicara. Dingin itu tatapannya, cuek dan jutek ekspresinya. Dipertemukan dengan seorang gadis yang sangat ajaib dan suli...
