Good morning calon pacar 06.30.

Jangan lupa makan ya 06.31

Aku masih belum nyerah yaa 06.32

Aku akan tetap memperjuangkan cinta ku, karena cinta butuh perjuangan 06.33

Aku akan caritau alasan kamu nolak aku 06.35

I love you Ergha💜💜💜💜💜💜 06.35

Muach muachh 💋💋 06.36

Ergha memijat pelipisnya, bingung memikirkan cara untuk membuat Ersya membencinya. Padahal Ergha sengaja bersikap kasar padanya agar Ersya membencinya tapi? Ersya masih saja menyukainya, sebenarnya hati Ersya terbuat dari apa sih?

Ergha keluar dari kamarnya menuju lantai bawah, senyumannya tercetak melihat Melody sedang menyuapi Mamanya makan. Melody memang sangat spesial di hidup Ergha, tapi Ergha tidak mencintainya. Melody sudah ia anggap sebagai saudaranya.

"Pagi Gha," sapa Melody.

"Pagi,"jawabnya tersenyum tipis sambil duduk di meja makan, dan mengambil sepotong sandwich yang sudah tersedia di meja makan.

"Aku dengar-dengar kamu nyari suster baru buat Mama kamu, ya?" Tanya Melody.

"Iya." Ergha mencium punggung tangan Safira, dan di balas senyuman hangat oleh Safira. Ahh, Ergha ingin sekali melihat senyuman itu setiap hari.

"Udah ketemu?"

"Udah."

Melody ber'oh ' ria.

"Mel?"

"Apa?

"Lo, mau jadi pacar gue."

"HAAHH?!"

・۝・✩☯•☯✿✩・۝・✩☯•☯✿✩・۝・✩☯•☯✿✩

Melody berjalan menuju kelasnya dengan perasaan yang kesal. Mengenai perkataan Ergha tadi pagi tentu saja Melody menolaknya. Melody tahu betul jika Ergha tidak mungkin mencintainya. Ergha mengatakan hal itu untuk membuat Ersya sakit hati dan menjauhinya, dan Melody menolak mentah-mentah rencana Ergha.

"Pagi pagi udah kusut aja." Keano tiba-tiba  saja sudah berjalan di sampingnya, sambil menyenggol lengannya dengan pelan.

"Aku cuma lagi kesal aja."

"Kenapa? Gara-gara enggak gue chat, ya?" Tanya Keano dengan percaya diri, dan alis yang di naik turunkan.

"Dihh, percaya diri banget,"cibir Melody.

"Ngaku aja kali, Mel. Gue tau kok gue itu ngangenin."Keano menggoda Melody lagi.

"Ihh, apaan si!" Melody mempercepat langkahnya agar Keano tidak melihat pipinya yang sudah memerah bak kepiting rebus.

"Ihh, pipinya merah,"goda Keano lagi.

Cup~~~~

Melody mematung di tempat saat merasakan benda kenyal mendarat di pipinya.

KEANO MENCIUM PIPINYA?!

Love Syndrome Onde histórias criam vida. Descubra agora