Love Syndrome

11

Budayakan vote sebelum membaca yaa🥰🤍

Caranya gampang kok. Tinggal klik bintang yang ada di pojok kiri. Satu vote dari kalian sangat berarti untuk author kecil macam aku hehehhehe.

Selamat membaca. Maaf untuk typo dan lainnya ♥️

(⁠๑⁠♡⁠⌓⁠♡⁠๑)
(⁠๑⁠♡⁠⌓⁠♡⁠๑⁠)
(⁠๑⁠♡⁠⌓⁠♡⁠๑⁠)

Ersya bersenandung pelan seraya berjalan melewati koridor sekolah yang sudah sepi. Hanya ada beberapa siswa yang terlihat. Hari ini Ersya pulang lebih sore karena dia masih ada kencan berdua dengan wali kelasnya tadi. Bukan kencan sih, lebih tepatnya mendengarkan seribu satu omelan dan ceramah dari wali kelasnya.

Jadi ceritanya Ersya di panggil oleh wali kelasnya karena nilai ulangan Ersya selalu saja buruk, dan tidak mencapai rata rata, sementara dirinya sudah kelas 12 dan ujian akan di laksanakan beberapa bulan lagi.

Tentu saja Ersya tidak bisa santai-santai seperti itu.

"Njir, ternyata kalau sore ni sekolah serem, ya. Berasa main film horor gue di sini,"pikir Ersya memeluk dirinya sendiri.

Saat menuju parkiran langkahnya terhenti karena matanya melihat pemandangan yang sangat tidak terduga.

"Zoya? Enggak salah liat nih gue?" Ersya mengucek matanya memastikan kalau dirinya tidak salah melihat.

Benar, Ersya tidak salah melihat.

Zoya bersama laki-laki.

Di depan gerbang, dan mereka terlihat berpelukan?

Siapa laki laki itu? Bukannya Zoya itu jomblo abadi ya?

"Gue harus cari tahu, lumayan buat bahan gosip."

Ersya berjalan dengan mengendap-endap, bersembunyi di balik mobil yang terparkir di dekat gerbang. Matanya terus memperhatikan ketika lelaki itu mengelus rambut Zoya kemudian mereka berdua berlalu meninggalkan sekolah.

Ersya keluar dari persembunyiannya."Hmm, sepertinya Zoya tidak seperti yang gue pikir."

Ersya berdecak pelan, lagipula untuk apa menyembunyikan fakta kalau Zoya sebenarnya sudah punya pacar?

"Wahh, ternyata cuma gue yang masih jomblo disini, ya."

Ersya mengasihani dirinya sendiri, padahal dia yang paling populer diantara kedua sahabatnya tapi hanya dia saja yang masih jomblo.