UNTUK DI BACA BUKAN DI TULIS ULANG!
Beberapa chapter di privat, follow untuk membaca seluruh chapter 🤍
Sudah dicintai kok nggak mau mencintai balik. Kamu nggak paham simbiosis mutualisme, ya?
-Ersya Allvera-
🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️�...
Jangan lupa vote. Jangan diam-diam aja. Gratis kok. Tinggal pencet bintang pojok kiri bawah okayy??
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
◕ ◕ ◕ ◕ ◕
Pulang sekolah yang Ersya lakukan hanyalah bergelut dengan guling kesayangannya. Pikirannya menerawang kemana-mana, memikirkan bagaimana cara membuat Ergha dan Melody tidak dekat lagi.
Dekat? Ergha dan Melody tidak sangatlah sedekat itu tapi, tetap saja hanya Melody yang Ergha biarkan untuk di sisinya. Sementara gadis seperti dirinya yang cantiknya pake banget malah di tolak.
Waras gak sih?!
"Arghhh! Lama-lama bisa meledak otak gue gara-gara Ergha!" Racau Ersya emosi sambil melempar gulingnya ke sembarang arah. Lalu, entah kerasukan setan apa, Ersya malah berguling-guling di kasur layaknya cewek PMS yang sedang mencari posisi nyaman untuk tidur.
"Pokoknya Ergha cuma milik gue, gue nggak mau berbagi apalagi sampai terbagi!" Cecar Ersya masing berguling-guling di kasur empuknya.
Ersya mengambil ponselnya. Dia kesal, dia butuh hiburan. Dan Keano adalah solusinya.
Keano ganteng
Ken!!!! 15.00
Ken!!! 15.00
Woy woy!! 15.00
Balas napa. 15.00
Lahh di cuekin. 15.01
Keano!!! 15.01
Ihhh ga di balas! 15.01
Kasi gue waktu buat ngetik anak setan! 15.01
Ersya tertawa renyah. Mengerjai Keano sangat menyenangkan.
Lo dimana? 15.01
Gue lagi kesel nih. 15.01
Giliran kesel lu ingat sama gue, pas seneng ingatnya sama si Ergha sialan. 15.02
CK! Crush gue Lo katain sialan. Kurang ajar emang 15.02
