25 - suara hati

1.5K 115 9
                                    

Reynan pulang dari kantornya setelah larut malam, dia mendapatkan sedikit pekerjaan tambahan tadi. Dia membuka pintu dan masuk ke dalam kamar, sudah ada Silla yang sedang tertidur di atas tempat tidur.

Tadi reynan juga mampir ke minimarket untuk membeli susu hamil untuk Silla, Silla terusik dengan pergerakan reynan yang baru pulang, dia terbangun, dia tak berniat berbicara apapun pada rey, dia turun ke bawah dan menyiapkan Rey makan. Reynan pergi mandi dan turun ke bawah

"Aku beli susu buat kamu" Silla tak menjawab

Dia menghidangkan makanan di atas meja makan, setelah itu dia hendak pergi ke kamar lagi, tapi tangannya di cekal oleh reynan.

"Sil, jangan gini" lirihnya

"Kenapa?"

"Oke aku bakal kuliah di London"

"SERIUS KAK?" Reynan mengangguk

Tanpa aba-aba Silla langsung memeluk reynan, mudah sekali membujuknya, Silla bersorak gembira, akhirnya reynan setuju untuk melanjutkan pendidikannya dan mengerjar masa depannya.

Reynan tersenyum pasrah, sebenarnya bukan karena Silla marah dia jadi menyetujui itu, pada saat di kantor seorang wanita menelfonnya.

Reynan sedang membolak balikan berkas kantornya, karena sekertaris nya yang sedang cuti reynan bekerja sendirian. Tiba tiba ponselnya berdering, tertera nama Bianca di sana

Reynan langsung mengangkat telfonnya.

Hallo ca?

Rey tolongin aku

Kamu kenapa?

Kata dokter hidup aku
Udah ga lama lagi
Aku takut anak ini gabisa
Selamat, ternyata usia kandungan
Aku udah besar tapi
Perut aku masih terlihat biasa aja

Terus aku harus gimana ca?

Tolong aku, satu sampai dua bulan lagi, anak ini bisa
Lahir

Maksud kamu, aku harus
Kesana?

Iya hiks hiks selamatkan
Anak ini Rey

Rey mengingat kejadian itu, kenapa dia harus dalam dilema yang berat seperti ini, jika dia tidak datang maka siapa yang akan mengurus anak Bianca, lalu bagaimana jika Bianca tiada? Siapa yang mau mengurusi jenazahnya nanti? Semoga itu tidak terjadi.


Di sisi lain, Silla sedang mengandung anaknya, dia butuh perhatian lebih, dan jika dia pergi menemui Bianca, apa yang harus dia katakan pada Silla, apa dia harus bilang tentang Bianca, di tambah Silla sedang tidak bisa di tebak tentang keinginan nya.

Rey ingin mengirim orang saja ke sana, tapi semua orang tidak bisa di percaya apalagi bianca masih dalam pengawasan ayahnya, dia tidak akan membiarkan Bianca selamat, sungguh kejam.

Terpaksa cara yang terbaik yang bisa Rey gunakan adalah, Rey pergi ke london dan menerima tawaran beasiswa itu, dengan begitu dia tidak perlu repot-repot mencari alasan untuk pergi ke sana, Silla juga tidak akan marah lagi , dan dia bisa menemui Bianca.

***

Hari ini silla terbangun dengan senyuman nya, dia girang sepanjang hari , besok adalah hari keberangkatan reynan ke London, Silla dan reynan harus melakukan persiapan hari ini juga. Kurang lebih reynan akan berada di sana selama dua tahun, tentu saja akan sering pulang.

My Destiny of Married [COMPLETED]Where stories live. Discover now