2 - ketahuan

3.5K 295 19
                                    


Pagi ini silla terbangun , melihat tangan kekar yang melilit di pinggang nya , Silla melepaskan pelukan reynan lalu pergi ke kamar mandi

Setelah selesai dengan ritual mandinya Silla turun ke bawah dan melihat mamah dan papa nya sedang duduk di meja makan

"Mana Rey " tanya Andre

"Masih tidur"

Kedua pasutri itu hanya tersenyum ke arah Silla

"Lusa Oma udah bisa pulang"

"Serius pah?" Silla girang

"Iyah, kamu bangunin Rey suruh sarapan"

"Oke"

Silla kembali ke kamar nya , melihat ke arah kasur nya sudah tidak ada reynan

Lalu reynan tiba tiba keluar dari kamar mandi masih dengan piyama yang sama sambil mengusap rambutnya yang basah dengan handuk

Silla terdiam melihat keindahan ciptaan tuhan sekarang

"Sil" panggil Rey sambil melambaikan tangan nya ke wajah Silla

"Eh iya itu di tunggu sarapan di bawah" Silla buru buru keluar kamar meninggalkan Rey yang terkekeh di kamar nya

Saat ini mereka sedang sarapan di ruang makan

Hanya suara sendok garpu yang terdengar lalu reynan berbicara menghancurkan keheningan

"Rey mau bawa Silla ke rumah baru Rey"

"Uhuk uhuk" Silla tersedak

"Oh iya gamasalah, kapan kalian mau pindah?" Tanya Andre

"Hari ini"

"APA?" Silla teriak

"Sttt sil" Dinda menoyor kepala sila

"Awwww mah ihh! Serius hari ini kak?"

"Iya besok saya masih ada kerjaan, lebih cepat lebih baik"

"Oke Silla , habis ini kamu langsung siap siap ya, beres beres nanti mamah bantuin

***

Silla dan reynan sekarang sedang berdiri di halaman rumah , yang katanya ini rumah baru yang akan di tempati Silla

Rumah dengan desain minimalis , tidak terlalu besar dan pas di tempati oleh mereka , Silla menyukainya walaupun dia masih sedih karena harus berpisah dengan orang tua nya, namun mau bagaimana lagi , sekarang Silla sudah menjadi bini orang , ya harus nurut.

"Ayo masuk"

Silla mengekor pada Rey dan melihat lihat sekeliling rumah , Rey membawanya ke arah kamar sepertinya itu kamar yang akan mereka tempati

"Ini kamar kita"

Silla melihat sekeliling kamarnya, kamar dengan nuansa putih dan abu abu minimalis yang Silla sukai

"Kamu suka?" Silla mengangguk

"Kamu rapihin dulu ya barang barang kamu, saya mau keruang kerja"

Silla merapihkan beberapa barang dan pakaian nya di lemari dan menata perskinkeran dan make up yang dia punya di meja rias

Setelah selesai , Silla mencari Rey, Rey sedang duduk di meja kerjanya sambil menatap beberapa berkas

Silla berinisiatif untuk membuatkan Rey sesuatu , Silla berjalan ke arah dapur mencari bahan bahan tapi nihil

My Destiny of Married [COMPLETED]Where stories live. Discover now