31 - dilema

1.4K 106 6
                                    

Silla sudah berada di Heathrow internasional airport saat ini, akhirnya rencananya untuk menyusul reynan ke London telah terlaksana.

Hari ini adalah satu hari sebelum reynan ulang tahun, Silla tiba malam hari di London, dia sudah menyiapkan semuanya dari Indonesia, dia sudah memesan hotel, menyiapkan kue untuk keperluannya di London.

Silla menaiki taksi dan menuju ke hotel yang akan dia tempati, Silla tidak memberi pesan pada reynan dan tidak memberitahukan keberadaan nya saat ini.

Silla tidak tau dimana alamat reynan, dia hanya tau alamat universitas reynan, saat malam ini Reynan bilang kalau besok dia akan ke kampus, Silla berniat untuk memberi kejutan pada reynan di kampusnya saja.

Silla mendapat kiriman kue ulang tahun yang sudah dia pesan dari hotel, dia menyimpan kue itu di lemari es yang ada di kamarnya. Dia benar benar tidak sabar untuk bertemu reynan.

Dia sangat rindu reynan, ingin sekali Silla memeluk reynan saat ini juga.
Silla merebahkan tubuhnya di kasur dan menenggelamkan dirinya dalam mimpi , melarutkan semua kelelahan yang dia dapat saat perjalanan sambil menunggu esok hari.

Keesokan harinya Silla terbangun dari tidurnya, menyapa mentari yang perlahan masuk kedalam kamarnya, Silla bersiap-siap untuk menemui reynan.

Dia pergi mandi dan merias diri, setelah siap, dia mengambil kue nya dari lemari es dan menyimpannya di paperbag, dia pergi turun dan menaiki taksi.

Dia melihat suasana kota London dari kaca mobil, sungguh pagi yang indah.

Silla melangkahkan kakinya ke dalam universitas reynan, dari jauh dia melihat kerumunan orang, mendengar suara tepukan tangan dan nyanyian lagu ulang tahun, Silla mendekat sambil membawa kue ulang tahun di tangannya.

Silla mendekati kerumunan itu, berjalan perlahan, melewati beberapa orang dan mengatakan permisi. Saat dia berhasil melewati kerumunan dia sangat terkejut melihat pemandangan yang saat ini ada di depan matanya, wajah Silla yang berseri-seri saat ini berubah, dia melihat reynan yang sedang berada di pelukan wanita lain, seorang wanita bule cantik sambil membawa sebuah kue. Reynan juga menggengam sebuah bunga mawar biru.

Silla terdiam dan tak sengaja menjatuhkan kue yang di pegang ya.

"SILLA?" Teriak reynan lalu melepaskan pelukannya

Tanpa menjawab Silla berlari meninggalkan Reynan dan kerumunan tadi, suasana tiba tiba hening, bisikan bisikan kecil mulai terdengar, Silla tidak perduli dia tetap lari meninggalkan Reynan yang mengejarnya, sambil menangis Silla menaiki taksi dan pergi, dia melihat ke arah belakang tapi dia tidak melihat reynan mengejarnya. Mengapa reynan tidak mengejarnya?
Ternyata ini kelakuan reynan selama ini, Silla kira reynan dapat di percaya, ternyata tidak.

***

Reynan melihat seseorang yang tak asing baginya, dia menatap ke satu titik, dia melihat seseorang yang sangat tak asing baginya, sedang berdiri membawa sebuah kue kecil dan sedang menatapnya datar, perlahan dia menjatuhkan kuenya.

"SILLA?" Teriak reynan lalu melepaskan pelukannya

Reynan mengejar Silla yang berlari, namun tiba-tiba dia mendapat panggilan dari ponselnya , dia melihat nama Bianca di sana, dengan tergesa-gesa reynan menjawab panggilan itu.

REYNAN TOLONG REYNAN
ANAK BUAH PAPA AKU CULIK
AKU, REYNANNN AAAAA

HALLO? CA?
CAA KAMU KENAPA CA?

Panggilan terputus tiba tiba, reynan mengacak-acak rambut nya prustasi, reynan berlari ke arah jalan raya, berniat untuk pergi ke rumah sakit, karena reynan tau hari ini adalah hari untuk Bianca melahirkan kandungannya.

Reynan berlari , pikirannya kacau di sisi lain ada Silla yang tiba-tiba datang, di sisi lain bianca yang di culik, reynan terus berlari karena jarak antara kampusnya dan rumah sakit tidak terlalu jauh, dia berhasil sampai ke sana dengan tepat waktu.

Reynan mengambil jalan pintas, jalan yang lumayan sepi untuk tiba di sana, saat tiba di sana Reynan melihat Bianca yang sedang di bekap mulutnya, tubuhnya di tarik oleh beberapa orang berbaju hitam dan mencoba berteriak meminta pertolongan.

Reynan berlari untuk menyelamatkan Bianca, namun saat dia berlari dia merasa tubuhnya di hantam benda keras dengan kencang, reynan melihat ke arah Bianca, perjalan lahan pandangannya kabur, tubuhnya terasa sakit dan perih, pikirannya sudah tidak karuan

Reynan merasa dirinya terjatuh, tubuhnya terasa lemas , pandangannya semakin kabur dan setelah itu reynan tidak bisa melihat apa-apa semuanya hitam, kata-kata terakhir yang bisa dia dengar adalah

"REYNANNNNN!!!!!"

My Destiny of Married [COMPLETED]Where stories live. Discover now