6 - penjelasan

2.8K 250 12
                                    

Setelah bangun , Silla bergegas mandi dan bersiap siap, Silla turun ke dapur dan melihat sekeliling tidak ada bekas piring atau gelas

"Kayaknya ka Rey belum makan deh , apa gue bawain bekal aja kali ya ke kantornya" gumam Silla

Silla mulai memasak makanan kesukaan Rey dan mengemasnya di kotak bekal

Silla berangkat dengan taksi dan tiba di kantor Rey, semua pegawai yang ada di kantor menyapanya

Silla heran apa jangan jangan Rey memberi tahu semua karyawan nya kalau dia sudah menikah?

Silla menuju resepsionis

"Mba Silla ya? Mau cari pak reynan ya mba?"

"Ehehe iya ruangannya dimana ya?"

"Di sana mba, tadi ada perempuan juga yang nemuin pak Rey"

"Siapa ya?"

"Saya kurang tau mba"

Silla menyeritkan dahinya, siapa wanita yang datang ke kantor Rey?

Silla melangkahkan kakinya dan terkejut dengan pemandangan yang sedang di lihatnya

Rey sedang berpelukan dengan seorang wanita, karna kaget Silla pun menjatuhkan kotak bekal yang iya bawa

PRANGG

"SILLA!?"

Silla tidak bisa berkata apa apa, dia merasa hatinya seperti tertusuk jarum yang begitu banyak

Silla menangis dan berlari keluar kantor reynan

Reynan mengejar Silla yang sedang berlari, tapi sayangnya Rey kalah cepat Silla sekarang sudah menaiki taksi , dengan sigap reynan menyalakan mobilnya dan mengejar taksi yang di naiki silla

"Bianca sial" gumam Ray

Rey melajukan mobilnya hingga kecepatan penuh tapi nilil , Rey kehilangan jejak taksi yang di naiki silla

"Aaahhhh pasti Silla salah paham" gerutu reynan

Sedangkan Silla sekarang sedang menangis tersedu sedu dan pergi ke rumah Cecil sahabatnya

Tanpa ba-bi-bu Silla langsung menggedor gedor pintu rumah Cecil

"Cecil hiks hiks" cicil pun membuka pintu nya

"Ya ampun sill , Lo kenapa?" Silla langsung memeluk Cecil

"Kak Rey hiks hiks, dia sama cewe lain"

"Hah , apa maksud Lo, sini masuk dulu ya ampun" cecil mendudukkan Silla di sofa miliknya

"Sekarang Lo tenang terus cerita sama gue"

"Tadi gue nganterin bekal ke kantor kak Rey , pas masuk dia lagi pelukan sama cewe lain hiks hiks" tutur Silla sambil menangis

"Cewe lain? Coba Lo inget inget dulu tadi mereka pelukan apa cewe nya doang yang meluk"

Silla mengingat kejadian tadi dan dia ingat hanya cewe itu yang memeluk rey

"Kayaknya cuma ceweknya doang cil"

"Ya Ela kutil badak, ya berati bukan pelukan itu mah, dah ya sekarang Lo balik , Lo minta Lo penjelasan ke laki Lo pasti dia khawatir"

"Ta-ppi cil"

"Gak usah tapi tapi , pake nangis nangis segala , Lo ga inget pas Lo di cupangin Bagas dia ga marah sama Lo dan dengerin penjelasan Lo"

Pikiran Silla mulai terbuka , dia merasa perkataan Cecil benar, tapi reaksi Silla sangat wajar, mungkin wanita lain juga akan melakukan hal yang sama jika melihat suaminya di peluk cewe lain

Silla pun memeluk Cecil

"Makasih ya cil, Lo selalu ada saat gue butuh"

"Santai aja kali, yaudah gih sana balik, gue kira Lo abis di kdrt sama suami Lo, Dateng dateng nangis nangis segala"

"Yaudah gue balik dulu ya cil"

Silla pamit pada Cecil dan menaiki taksi , silla pulang menuju rumahnya
Saat sampai di rumahnya Silla melihat ada mobil reynan di halaman rumahnya

Silla turun dan membuka pintu rumahnya

"Silla?" Rey menatap Silla

"Silla aku bisa jelasin" Silla menatap Rey lekat

"Jelasin"

"Tadi Bianca tiba tiba Dateng nemuin aku dan meluk aku, aku mau lepasin pelukan dia tapi tiba tiba kamu Dateng"

"Maafin aku ya sill" reynan memeluk silla

Silla membalas pelukan reynan

"Iya gapapa, maaf tadi reaksi aku berlebihan"

"Gak papa kok sil , kamu gak salah" reynan tersenyum dan mengusap pipi Silla

"Kan udah aku bilang, jangan nangis cantik" Silla tersenyum

***

Silla sekarang sedang mengerjakan beberapa tugas matematika yang menurutnya sangat sulit, sedari tadi Silla hanya mencorat coret kertas nya prustasi

Rey yang sedang memainkan ponselnya menatap ke arah Silla yang sedang sibuk sendiri

"Lagi ngapain sih" tanya Rey lembut

"Ini nih pr mtk susah banget"

"Mana? Makanya kalo punya suami pinter tu di manfaatin"

"Dihh emang iya? , Yaudah coba kerjain" Rey terkekeh dan mengerjakan pr milik silla tak sampai 5 menit tugas nya sudah selesai

"Selesai"

"HAH? cepet banget" Silla kaget dan mencoba memeriksa jawaban Rey , Silla kaget karena jawabannya betul semua dan rapih

Silla reflek memeluk leher Rey

"Makasih yaa suami ku sayang, lagi kali pr aku kamu aja yang kerjain" Silla nyengir

"Tapi ada syaratnya"

"Apa"

"Kita harus buat populasi manusia bertambah setiap satu pr"

Silla mendorong Rey kesal

"KAK REY MESUM" Silla ngerutkan bibirnya

"Kalo mesumnya sama istri sendiri gapapa kali" reynan tekekeh

My Destiny of Married [COMPLETED]Where stories live. Discover now