38. TELL ME THE TRUTH

844K 77.5K 246K
                                    

Pastikan sebelum membaca cerita Galaksikejora kamu sudah vote, komen dan share ceritanya. Sudah?❤

Ayo absen siapa aja yang baca nama / username kamu yaa

Siap untuk mengisi seluruh bagian dengan komentarmu?

38. TELL ME THE TRUTH

You have me. Until every last star in the galaxy die. You have me.” —  Galaksi Aldebaran

Gegap gempita langsung tercipta di halaman utama sekolah. Dari lorong sekolah Kejora memperhatikan Galaksi dan Sarah yang baru saja datang ke sekolah berdua. Sekolah langsung tampak riuh karenanya. Galaksi berjalan dengan wajah dinginnya sementara Sarah di sampingnya tersenyum pada orang-orang seolah perempuan itu perempuan paling bahagia di sekolah ini.

Kejora cewek yang pintar. Tidak mungkin Galaksi Aldebaran yang ia kenal sangat tidak suka dengan Sarah malah mau berdekatan apalagi pacaran dengan cewek itu. Kejora percaya pasti ada yang salah.

“Samperinlah Ra!” ujar Jihan menggebu. “Kalau perlu jambak!” kata perempuan itu lagi.

“Ngapain?“ tanya Kejora. “Gak perlu ngotorin tangan sendiri buat ngeladenin orang kaya gitu,” ujar Kejora.

Jihan terpaku mendengarnya. Keningnya mengerut dengan ekpresi takjub. “Lo kalau marah serem ya Ra? Bagus kata-kata lo. Emang kita gak usah ngotorin tangan sendiri buat orang aneh kaya Sarah,” katanya lagi terkekeh.

“Gue gak lagi marah,” jawab Kejora. “Mereka main sandiwara di depan gue. Jadi gue ikutin sampe mana alurnya. Gue mau liat sampe mana Sarah tahan sama Galaksi,” kata Kejora lagi memperhatikan Galaksi dan Sarah.

Selama ini mungkin Kejora hanya diam saja tidak membalas apalagi mempersulit tapi saat ini ia akan mengikuti permainan Sarah kalau memang itu yang diinginkan Sarah. Kejora ingin lihat sampai sejauh mana Sarah tahan bersama Galaksi—yang tampak pura-pura di depannya.

“Iya sih aneh aja gitu gue liat Galak mau sama Sarah. Galaksi juga jadi lebih pendiem gak sih sekarang? Padahal kemarin-kemarin masih ketawa-ketawa sama temen-temennya. Coba aja si Sarah gak ada,” kata Jihan lagi.

“Tuh, tuh Ra! Genit banget gak si Sarah sama Galaksi?” tanya Jihan memperhatikan Sarah yang mendekatin Galaksi meskipun Galaksi tampak cuek di sebelahnya.

“Sttt orangnya dateng,” bisik Febbi dari belakang Kejora dan Jihan. Febbi juga ikut memperhatikan. Meski tampak menjauhi Kejora. Febbi dan Kejora adalah teman dulunya dan sampai sekarang masih begitu.

Sekarang hanya Lala yang tidak mau bergabung. Perempuan itu ada di kelas.

“Hai Ra,” sapa Sarah seolah lupa kejadian kemarin. Saat ia ditertawai oleh satu kelas Galaksi akibat perkataan Kejora.

“Gimana kabarnya? Sehat?” tanya Sarah sengaja. “Omong-omong. Kalian berdua kok di sini? Disogok ya?” tanya Sarah pada Febbi dan Jihan.

“Lo pikir semuanya bisa dibeli pake uang?” tanya Jihan emosi pada Sarah.

“Semua emang bisa dibeli pake uang. Kalau gak ada uang mana bisa kalian hidup?” tanya Sarah.

Febbi memutar kedua bola matanya. “Cari ribut mulu. Jangan-jangan di rumah lo anaknya pendiem ya makanya di sekolah cari ribut mulu biar diperhatiin sama orang-orang?” tanya Febbi membuat Sarah terdiam.

“Lo itu basi banget tau gak Sar?” ujar Febbi sekali lagi.

“Lo tuh yang basi! Temenan sama cewek kaya gini,” ujar Sarah melirik Kejora seolah Kejora adalah kuman.

“Jadi sekarang udah temenan lagi? Temenan sama anak tukang korupsi?” tanya Sarah.

“Dari dulu kali gue temenan sama Kejora,” balas Jihan.

GALAKSIKEJORA [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang