50. LIGHT IT UP: BERDAMAI DENGAN MASA LALU

313K 29.8K 68.4K
                                    

Happy 35 Juta Pembaca Ravispa Crew Geng!🏴‍☠ Selamat 35 Juta View Untuk Pasukan Pembaca Cerita GalaksiKejora

Makasiih banyak yaa<3

Hello semuanyaa kita kembali lagi sama PoppiPertiwi geng💜💜🏴‍☠️🏴‍☠️ Ada yang sudah sangat gak sabar bacanyaa?

Jam berapa kamu baca cerita part 50 GALAKSIKEJORA Ini?

Username, name atau siapa aja yang hadir untuk baca part Ini?

1-10 ekspresi favoritmu ketika cerita ini update lagi apa?

Di part ini kamu akan berada pada team Galaksi atau Kris?

Siap untuk mengisi tiap paragraf & in-Line part ini dengan komentar kalian?

Siap untuk mengisi tiap paragraf & in-Line part ini dengan komentar kalian?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

50. LIGHT IT UP: BERDAMAI DENGAN MASA LALU

"You want a fight. I'll bring a war," — Galaksi Aldebaran

"Kamu adalah analogi piramida. Yang akan tetap berdiri meski segala musim menghampiri."  — Kejora Ayodhya

"Kita berdua adalah sepasang masa lalu yang mencoba kembali merakit asa. Mewujudkan rasa yang selama ini telah hilang," — Jordan Aditama & Lala Nareswari Thalany

"Rame amat kaya warga bikini bottom lagi tawuran," kekeh Guntur melihat situasi sekolah.

"Gak ada yang jualan obor nih pake baku hantam?" tanya Guntur lagi.

"Lo aja sana dasar manusia gak jelas," ledek Jordan di sampingnya.

"Obornya kak," tawa Guntur pada cewek-cewek yang lewat di depannya.

"APAAN SIH?? OBAR OBOR! GAK ADA KERJAAN LO YA? SANA MASUK KELAS!" Mona murka saat Guntur menawari obor di dekat lorong kelas.

"Obornya Mon pake baku hantam," Oji malah menawarinya.

Mona mengipasi wajahnya dengan kipas bulu-bulu berwarna merah muda. Ia mendengus kesal. "Ini satu lagi ketularan Guntur lo ya?? Kesel gue sama tuh manusia gak di kelas gak di Warjok gak di Ravispa kelakuan aneh-anehnya gak ilang-ilang! Sana lo kembaliin aja ke laut. Cemplungin!!" amuk Mona kesal.

Guntur pura-pura kaget. "Astaga sehina dina itu kah gue di mata lu Mon?"

"Lo mah emang gitu Tur gak usah belaga pura-pura tersakiti gitu," kata Jordan di sebelah.

"Aduh sakit heart hayati," kata Guntur memegang dadanya.

"Gak boleh gitu lo Dan masa sama baginda kerajaan timur lo kaya gitu? Ntar dikutuk lo sama dia mau? Jangan macem-macem Dan. Sakti nih baginda. Paduka raja terakhir. Raja dari para raja," Bams membela.

GALAKSIKEJORA [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang