25. DEKAP LUKA

748K 63.2K 72.1K
                                    

25. DEKAP LUKA

Aku diam tapi aku tau.” — Kejora Ayodhya

Kejora marah. Itu karena Galaksi.

Menghadirkan Kris dalam hubungan Galaksi dan Kejora akan menjadi bencana besar untuk keduanya. Tapi Kejora membiarkannya. Membuat Kris duduk di sampingnya. Menatap Kejora dengan sorot perhatian bercampur khawatir. Kalau saja Kris tidak ikut menjebakkan dirinya sendiri. Mungkin apa yang dirasanya sekarang pada Kejora tidak akan pernah ada. Tapi, Kris tidak bisa. Kris juga menyukai Kejora.

“Ini udah berhari-hari lo nyuekin gue juga Ra. Ada masalah apa?” tanya Kris, lembut.

“Kalau ada masalah itu cerita. Bukannya malah diem. Inget kata-kata gue? Kalau jatuh harus bangkit lagi,” ucap Kris namun Kejora tetap bungkam.

“Kejora?”

“Gue mau sendiri Kris. Jangan ganggu gue dulu,” kata Kejora. Kris memandangnya sedih. Cowok itu tetap duduk di samping—memperhatikan Kejora. Lalu sebelah tangan Kris mengambil tangan Kejora. Membuat Kejora terkejut karena Kris menyatukan tangan mereka. Kedua mata Kejora masih menatapnya kaget. Lalu perlahan ada usapan lembut di tangannya dari Kris.

“Gue emang sering jahat atau mungkin kata-kata gue kasar ke lo. Tapi bukan berarti gue gak peduli Ra. Di dalem sini, gak pernah bohong Ra. Kalau gue maunya lo,” kata Kris.

“Kris,”

“Gue cinta lo Ra. Gue suka sama lo,” kata Kris langsung.

Sekolah sedang gerimis. Rintik hujannya membuat Kejora terbawa suasana. Perempuan itu menatap Kris dengan pandangan bingung.

“Gue pernah dapet kasus yang lebih parah dari lo di sekolah gue. Dulu gue baru masuk anaknya culun, gak berani bergaul sampai lo tau? Baju olahraga gue sering diumpetin dulu. Gue marah Ra. Akhirnya kelas sebelas gue berani. Gue udah mulai cari perhatian orang-orang dan sampai sekarang di SMA Jatinegara. Orang pada takut sama gue,” ucap Kris.

“Gue gak bisa Kris,”

“Kenapa? Pacar lo?”

“Nanti Galaksi marah,” kata Kejora.

“Kalau gitu kasih gue jadi temen yang baik ke lo gimana? Gue gak bisa kalau lo diem gini terus ke gue Ra. Gue mau tau apa masalah lo. Gue pengin bantu. Sebisa gue, gue bakal bantuin lo,” kata Kris pada Kejora. Hati Kejora mengawang. Entah kenapa dia malah diam saja ketika Kris mengeratkan pegangan pada tangannya.

Menjadi temannya? Itu tawaran yang sangat manis dan menarik bagi Kejora yang dijauhi oleh teman-temannya. Kejora mencari kebohongan di mata Kris. Namun Kejora tersentak. Kris tidak bohong. Cowok ini jujur padanya.

“Lo bakal jadi temen gue?” tanya Kejora.

Sorot mata penuh luka milik keduanya itu membuat Kris menjadi orang paling memahami untuk Kejora.

“Gue bakal jadi temen lo Ra,” ucap Kris. Kris tersenyum. Teman. Dimulai dari teman.

****

Galaksi menghela napas. Meski tidak mau diantar pulang tapi Galaksi tetap memastikan perempuan itu pulang dengan selamat. Galaksi dan Kejora bahkan dipandang aneh karena menggunakan baju pesta tapi pulang naik angkot. Berhari-hari Galaksi menghampiri Kejora, berusaha mengajaknya ngobrol dan ke kantin. Namun perempuan itu menghindar. Pergi begitu saja tanpa kata-kata.

Galaksi uring-uringan. Tidak tahan diperlakukan seperti itu oleh Kejora.

“Kan udah gue bilang dari awal. Seharusnya lo pikir-pikir dulu. Lo dikasih tau malah bandel Lak,” ucap Jordan.

GALAKSIKEJORA [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang