Empat Puluh Dua

25.9K 1.7K 52
                                    


Jangan lupa VOTE, KOMEN dan SHARE 😉
.
.
.
💜 Happy Reading 💜


Bel Pulang sekolah sudah berbunyi, membuat semua murid berhamburan menuju gerbang. Untuk hari ini Nara pulang bersama Via karena tidak mungkin dia pulang bersama Arka disaat statusnya bukan lagi sepasang kekasih.

Mereka berdua berjalan beriringan dengan sesekali mengobrol. Saat melewati parkiran ternyata masih ada Arka dan kawan-kawannya yang masih disana, karena dilihat dari personil nya, masih ada yang kurang yaitu Reno dan Ronal.

"Via!" teriak Eza.

Via yang merasa nama nya dipanggil pun langsung menengok, begitu juga dengan Nara.

"Sini!" panggil Eza lagi sambil melambaikan tangannya mengisyaratkan agar Via menghampiri nya.

Via menatap Nara sebentar, "Kesana ngga?" tanya Via.

Via yang memang sudah tahu hubungan Arka dengan Nara pun meminta persetujuan. Barangkali Nara sedang tidak mau menemui Arna terlebih dahulu. Tapi dugaan nya salah, Nara mengangguk menyetujui ajakan Via.

Mereka berdua pun berjalan menghampiri Arka dan kawan-kawan.

"Kenapa?" tanya Via saat sudah sampai di hadapan Eza.

"Pulang bareng yuk" ajak Eza.

"Gas teros gas!" teriak Gara dengan nada meledek.

"Iya dong, barangkali ada yang nikung" kata Eza.

"Em gimana ya, soalnya gue mau pulang bareng Nara" kata Via.

"Nara biar sama Arka lah, mereka kan pacaran" kata Eza diangguki Roni.

Mereka semua memang belum tahu jika Nara dan Arka sudah putus, kecuali Gara.

Kemudian, datanglah Reno dan Ronal.

"Ayo ah balik" ajak Ronal.

"Lo abis ngapain si lama bener?" tanya Gara.

"Nunggu si Reno nih" jawab Ronal.

"Ya udah ayo balik" ajak Eza.

"Ya udah gue sama Nara juga balik deh, ayo Nar" ajak Via.

"Eits, lo balik bareng gue" tahan Eza.

Via kembali menatap Nara, lagi dan lagi Nara mengangguk.

"Kalian pulang duluan aja" suruh Arka.

"Ya udah aku juga pulang" kata Nara.

Tapi, tangannya lebih dulu ditahan oleh Arka. Membuat Nara mau tak mau hanya diam.

Mereka semua sudah pergi dengan motor masing-masing. Dan kini tersisalah Arka dan Nara.

"Mata lo masih bengkak" kata Arka sambil mengusap kedua mata Nara.

Nara menunduk, "Ayo pulang" ajak Arka.

Nara menggeleng, "Aku pulang sendiri aja. Mau move on soalnya" kata Nara menatap Arka kemudian tersenyum.

"Bareng gua aja" kata Arka lagi.

ARKANARA (Selesai)Where stories live. Discover now