Tiga Puluh Tujuh

27.6K 1.6K 4
                                    


Jangan lupa VOTE, KOMEN dan SHARE 😉
.
.

💜 HAPPY READING 💜
.
.
.

Sampai di sekolah, Arka dan Nara turun dari mobil dan langsung berjalan beriringan menuju ruang ujian. Hingga sampai di belokan koridor, mereka harus berpisah karena letak ruangan mereka berbeda arah.

"Jawab yang bener soalnya" kata Arka.

"Iya" Jawab Nara.

"Nanti istirahat gue tunggu di kantin" kata Arka.

"Iya" kata Nara lagi.

"Nanti pas ujian susulan ke ruang guru bareng" ajak Arka.

"Iya" jawab Nara lagi.

"Ck, iya iya mulu. Jawab yang lain kek" kesal Arka.

"Terus aku harus jawab apa atuh? Binggung deh" kata Nara.

"Ah udah lah, sana bentar lagi bel" suruh Arka.

"Iya" kata Nara lagi.

Arka berdecak kesal sedangkan Nara tertawa.

**

Jam istirahat, sesuai janji Arka dan Nara makan bersama di kantin. Jangan lupakan kelima sahabat Arka dan Via juga ikut disana.

"Suapin" pinta Nara kepada Arka.

"Manja" cibir Arka tapi tak urung menyuapi Nara.

Nara menerima suapan dari Arka dengan senang hati, teman-teman mereka yang menyaksikan hanya diam sambil mencibir tertahan.

"Mau dong disuapin" kata Eza tiba-tiba.

"Sini-sini abang suapin" kata Gara.

"Dih najis, kalian udah belok?" tanya Reno dengan nada jijik yang dibuat-buat.

"Iri aja" ketus Arka.

"Tau nih, iri tanda tak mampu" kata Via.

"Via aja deh sini bang Eza suapin" kata Eza.

"Dih apasi" kata Via sambil menunduk menyembunyikan pipinya yang memerah akibat godaan Eza.

Meja yang mereka tempati pun sangat riuh dan ramai karena celotehan-celotehan dari kelima sahabat Arka.

"Lo pulang nanti mau ikut ngga Ar?" tanya Gara.

"Kemana?" Tanya Arka.

"Nongkrong lah, kemana lagi" jawab Reno.

"Gue ada ujian susulan" kata Arka.

"Eh iya lupa gue, kemaren kan lo gak masuk" kata Eza.

"Nal, sorry nih ya. Gue gak mau natep lo ah, silau bawaannya" kata Eza.

"Silau kenapa emang?" tanya Ronal bingung.

ARKANARA (Selesai)Where stories live. Discover now