Dua Puluh Empat

29.6K 1.9K 85
                                    


Happy Reading:)


Sejak siang sampai malam ini, Arka masih berada di basecamp. Arka tidak ingin pulang kerumah dikarenakan rasa malas menguasai dirinya. Niatnya juga Arka akan menginap disini, tentunya bersama sahabatnya yang lain.

"Ar, jajan dong" kata Reno.

"Ya udah sana" suruh Arka yang masih asik dengan game online nya.

"Duitnya" pinta Reno sambil mengadahkan tangannya kearah Arka.

"Ambil nih" kata Arka sambil menunjuk saku hoodie nya menggunakan dagu.

Reno pun dengan senang hati mengambil dompet milik Arka.

"Semua Ar?" tanya Reno.

"Jangan anjir" kata Arka.

Reno pun hanya mengabil lima lembar uang berwarma pink.

"Lima ratus ribu Ar" kata Reno dan Arka mengangguk.

"Cuy, kalian mau apa?" teriak Reno kepada teman-temannya.

"Serah lo, penting kenyang" sahut Eza.
"Yang lain woy" kata Reno lagi.

"Berisik anying, udah samain aja" kesal Ronal karena meresa terganggu.
"Ya udah, Gara anter yok" ajak Reno.

"Sendiri sana" suruh Gara.

"Ntar bawa nya susah bego, ayo dah boncengan" ajak Reno lagi.

"Males Renoo" kata Gara.

"Ya udah sama gue aja yok" kata Roni.
Reno mengangguk. Kemudian dia dan Roni pergi untuk membeli makanan.

Tiga puluh menit kemudian Reno dan Roni datang dengan berbagai makanan dan minuman di tangan mereka.

"Cuy, makan dulu!" teriak Roni.

Mereka yang sedang bermain game langsung menghentikan aktivitas nya dan mulai menyerbu makanan mereka.

"Eh besok libur terakhir ya" kata Roni.

"Iya anjer, gak seru lah kurang lama" kata Eza.

"Bolos aja skuy, nanti kita berangkat hari senin aja pas UKK" ajak Ronal.

"Boleh lah, gue juga males" kata Gara.

"Ar, lo gimana?" tanya Reno.

"Boleh" kata Arka.

"Sip lah, liburan kita diperpanjang cuy" kata Eza bahagia.

"Perpanjang sendiri ini mah" kata Reno.

"Yang penting happy" sahut Ronal.

Mereka kembali memakan makanan mereka, "ToD yok" ajak Eza.

"Males dih" kata Gara.

"Lo kata kita betina" celetuk Arka.

"Apa nya yang betina. Yang namanya main mah sapa aja" kata Eza.

"Maen aja sendiri" ketus Arka.

"Za, gue denger lo lagi deket sama cewek ya?" tanya Gara tiba-tiba.

"Iya, bukan deket tapi gue lagi coba deketin" jawab Eza.

"Siapa Za cewek nya?" tanya Ronal ikutan kepo

"Jangan kepo" jawab Eza

"Sombong deket aja belum udah rahasia-rahasiaan" kata Reno.

"Iya lah harus dirahasiakan, nanti kalo kalian tau bahaya. Apalagi kalo si Ronal ntar dia gebet lagi" jelas Eza.

"Gue masih normal ya, gue masih makan nasi bukan makan temen" kesal Ronal.

Mereka semua tertawa, jika sedang berkumpul, mereka memang seperti itu, selalu rusuh tapi itu lah yang membuat persahabatan mereka penuh warna.

**

Seorang gadis tengah merengek kepada kedua orang tuanya, gadis itu tengah meminta dijodohkan dengan seseorang. Bayangkan saat semua orang menolak mati-matian perjodohan, berbanding terbalik dengan gadis ini.

Dia Ersya, dia tengah meminta mama dan papa nya agar menjodohkan dirinya dengan Arka. Setelah siang tadi dirinya bertemu dengan seseorang untuk diajak kerja sama namun orang tersebut tidak mau, membuat Ersya akhirnya meminta agar dijodohkan saja.

"Ma, aku suka sama Arka, aku cinta sama Arka. Tapi Arka berubah ma semenjak kenal yang namanya Nara" kata Ersya.

"Sya, cinta gak bisa dipaksa. Mama gak mau bantuin kamu" kata Fella.

"Pa, papa bantuin Ersya dong" pinta Ersya kepada papa nya, Dave.

"Papa gak bisa Sya" tolak Dave.

"Kenapa ngga bisa, mama sama papa kan sahabatan sama om Delvin dan tante Risha" kata Ersya.

"Sejak dulu, Arka menganggap kamu adiknya Sya, jadi gak mungkin kalo Arka mau dijodohin sama kamu" jelas Dave.

"Pa, cinta datang seiring berjalannya waktu, aku yakin nanti Arka cinta kok sama Aku" kekeuh Ersya.

"Papa dan Mama tetep ngga bisa bantu kamu" kata Fella sambil pergi meninggalkan Ersya diikuti Dave.

"Sial, kenapa si orang tua gue aja ngga ngedukung" kata Ersya.

Dia berlari memasuki kamarnya, sampai dikamar dia menangis.

"Si Bima lagi, kenapa pake nolak ajakan gue" kesal Ersya yang saat ini sedang berbaring diatas kasurnya sambil menangis.

"Oke, gue harus cari partner lain" kata Ersya.

Dia berpikir sejenak, "Ah iya Reval" kata nya girang.

"Senin gue bakal temuin dia" kata Ersya.

.
.
.
.
.
.

TBC

Nah lo, yang waktu itu nebak Ersya ketemu Reval salah ya.. 😂

Ternyata yang Ersya temuin itu Bima, ada yang masih ingat? Jika lupa baca dipart tujuh:)

Di part ini juga gak ada scane Arka Nara yee, next aku kasih deh..

Btw mau nanya ada yang kepo ngga si sama visual nya cerita ArkaNara?
Kalo kepo, nanti aku kasih deh:v

See you<3

15 April 2020
Revisi : 5 Juni 2020

Rani Shintia

ARKANARA (Selesai)Where stories live. Discover now