Dua Puluh Enam

28.7K 1.9K 23
                                    

🐣 Happy Reading 🐣


Pagi ini, Nara berangkat ke sekolah dijemput oleh Arka. Yang Nara herankan, kenapa Arka menjemput dirinya tidak menggunakan seragam, malahan Arka memakai baju santainya.

Karena penasaran saat didalam mobil pun Nara menanyakan nya kepada Arka.

"Kenapa ngga pake seragam?" tanya Nara.

"Bolos" jawab Arka santai.

"Kenapa bolos?" tanya Nara lagi.

"Ya karna gak mau sekolah" jawab Arka.

"Kak, serius" kata Nara.

"Lo mau gue seriusin?" goda Arka.

"Ck, gak" ketus Nara.

"Marah" kata Arka.

"Siapa yang marah?" tanya Nara.

"Iya gue" kata Arka.

"Dasar betina, gak mau disalahin. Maunya menang teros. Betina emang selalu benar" gumam Arka yang masih bisa didengar oleh Nara.

"Apa?" tanya Nara galak.

"PMS lo?" tanya Arka.

"Iya kenapa emang?" tanya Nara lagi.

"Ck, bocil gak boleh marah-marah" kata Arka yang masih santai.

"Ihhh nyebelinnn" kesal Nara sambil mencubit pinggang Arka dan itu membuat Arka mengaduh kesakitan.

"Bocil, sakit adaw. Lepas eh, ini gue lagi nyetir" kata Arka sambil berusaha melepaskan cubitan Nara.

"Rasain" katanya.

Tak terasa, mereka berdua pun sudah sampai di sekolah, Arka pun menyuruh Nara untuk turun.

"Sana turun, sekolah yang rajin" kata Arka.

"Gak mau" kata Nara.

"Kenapa?" tanya Arka.

"Gak mau sekolah" jawab Nara.

"Heh, gak boleh gitu" tegur Arka.

"Kamu sendiri gak sekolah" kata Nara.

"Gue cowok" bantah Arka.

"Aku tanya, kenapa Kakak ngga sekolah?" tanya Nara lagi.

"Gue udah janjian sama yang lain mau bolos, berangkat nya nanti pas UKK" jawab Arka.

"Kenapa harus bolos?" tanya Nara lagi.

"Gue mau nongkrong bocil" jawab Arka.

"Ikut ya" pinta Nara.

"Lo harus sekolah" jawab Arka.

"Males juga" kata Nara sambil meringis melihat ekspresi Arka yang menganga tak percaya.

ARKANARA (Selesai)Where stories live. Discover now