Tiga Puluh Enam

26.2K 1.6K 10
                                    


Jangan lupa VOTE, KOMEN dan SHARE 😉
.
.
.
.
💜 HAPPY READING 💜

Nara kini sedang berada di kamar nya, saat setelah pulang dari rumah sakit, Nara langsung meminta dibelikan ponsel baru kepada papa nya. Dan ya tau lah, sudah jelas hari itu juga Nara mendapatkan apa yang dia mau.

Nara duduk diatas tempat tidurnya sambil bermain ponsel. Niatnya dia akan menghubungi Arka.

Kak Arka ❤

Hai..

Siapa?

Tega masa gak kenal:(

Jngn so A6. Gue gk knl lo

Serius gak kenal aku, ih jahat:'

Bacot ah, ganggu!

Kasar:(

Nara menunggu balasan dari Arka, tapi hampir sepuluh menit labih tapi tidak ada balasan. Akhirnya Nara kembali mengirim pesan kepada Arka, bahkan Nara nyepam chat kepada Arka.

Kak Arka ❤

Bales ih, malah read

Hello, disana ada orang kan?

Kakk 😩

Udah ah, males mau tidur aja:(

Gajadi deh, masih mau nunggu balesan

Kak, jahat ih

Assalamualaikum, gak jawab dosa loh:(

Nara menyerah, akhirnya dia meletakkan ponselnya diatas nakas dan lebih memilih untuk belajar karena besok dia akan sekolah dan kembali mengikuti ujian juga ujian susulan nya baru setelah itu dia akan tidur.

Hampir satu jam Nara belajar, akhirnya dia merasa ngantuk dan memilih untuk tidur, bahkan Nara tidak menyentuh ponselnya.

Tak berapa lama, Nara pun sudah memasuki alam mimpinya.

Sedangkan di lain tempat, Arka baru sampai di rumahnya, lalu turun dari mobil dan mulai masuk kedalam. Sampai didalam rumahnya, diruang keluarga terlihat Mama dan Papa nya yang sedang duduk sambil menonton televisi.

Arka menghampiri mereka, "Assalamualaikum" kata Arka sambil mencium punggung tangan Mama dan Papa nya. Lalu setelah itu duduk disofa tunggal.

"Udah jenguk Ersya nya?" tanya Risha.

"Udah lah Ma, kalo belum mana mungkin abang ada disini" jawab Arka.

"Mending kamu ke kamar, belajar sana" suruh Delvin.

"Sip, abang ke kamar" pamit Arka setelah itu dia melesat menuju kamarnya.

Sampai didalam kamar, Arka memasuki kamar mandi untuk berganti baju dengan piama. Setelah selesai berganti baju, Arka langsung melompat keatas kasur, tak lupa dengan ponsel di genggamannya.

ARKANARA (Selesai)Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu