"Kamu dukung Abang dong! Gini deh, kamu kan temennya Raswa, nah kamu pasti tau dong nama lengkap dia apaan? Buruan kasih tau Abang!" Rayfan menatap Dhifa begitu memohon.
Hanya Dhifa satu-satunya harapan Rayfan sekarang. Jika tidak, mampus sudah dirinya.
Eh tapi, kenapa Rayfan sangat ingin tahu hubungan Raswa dengan cowok tadi, ya? Rayfan juga bingung, disatu sisi hatinya berkata ia hanya ingin tahu, namun jauh di lubuk hatinya yang paling dalam. Hati kecil itu berkata, bahwa Rayfan sudah menyukai Raswa tanpa sadar.
Dhifa mengetuk jari telunjuknya di dagunya, cewek itu nampak berpikir.
"Tapi bang, Dhifa juga gak tau. Soalnya, setiap absen, nama Raswa tuh cuma disebut Cliva Raswa L. Padahal ada yang namanya lebih panjang kek kereta malah disebut semua. Dhifa juga heran, tapi mungkin emang huruf 'el' doang." Jelas Dhifa, ia melihat raut wajah kecewa pada Rayfan.
"Logikanya, kalo emang cuma huruf 'el' gak nyambung dek." Ucap Rayfan dan diangguki setuju oleh Dhifa.
"Yang lagi klepek-klepek mah beda, apa aja dicari tau, heran deh kalo orang jatuh cinta begonya pasti sampe tulang rusuk." Celetuk Dhifa dan mendapat tatapan tajam dari Rayfan.
"Durhaka kamu!"
"Lah, emang Abang orang tua Dhifa? Pengin banget dipatuhi, sorry nih ya. Dhifa terlalu baik buat matuhi Abang yang bucin!" Ledek Dhifa.
"Ck, dari pada banyak omong. Mending tanya temen kamu deh nama dia siapa, buruan." Pinta Rayfan dan Dhifa hanya menurut walau bibirnya terus saja mendumel.
"Wait ya babu," ujar Dhifa. Rayfan menoyor kepala gadis itu pelan.
"Apa kamu bilang? Babu?!" Sungut Rayfan tak terima.
"Iya, babu. Bang bucin," Dhifa menahan tawanya saat melihat eskpresi wajah Rayfan yang terkejut.
"Serah kamu lah, sekarang tanyain buru!"
"Sikiring tinyi timin kimi, pisti miriki tiwi."
Percayalah, Dhifa sedang meledek Rayfan. Menjahili Rayfan emang sudah kebiasaan gadis itu. Kecuali Ravka, ia jarang berkomunikasi dengan cowok itu. Bahkan masuk kamarnya saja Dhifa selalu ragu.
Nanadya twulul
Nad
P
Ada cogan anjir!
EH MANA-MANA?!
COBA SEND FOTONYA! CEPETAN DIPA!
Dhifa cengengesan sendiri, cara satu-satunya agar Nadya cepat menjawab chat ya gini. Bilang saja jika ada cogan. Pasti gercep dah dia.
Nanti cgnnya blkangan mwhehe
Gue mau tanya nih
Nama lngkap Raswa apaan?
Ck, awas lo kalo boong ya.
YOU ARE READING
RAVKA & RASWA
Teen FictionFOLLOW DULU, BARU BACA-!! Aldrich Ravka Willyard, dia cowok yang sangat jutek, dingin dan cuek, namun bukan berarti dia jarang berbicara. Dingin itu tatapannya, cuek dan jutek ekspresinya. Dipertemukan dengan seorang gadis yang sangat ajaib dan suli...
📍chapter 12.
Start from the beginning
