Sama-sama gagal dalam hubungan jarak jauh dan susah move on dari mantan kekasih masing-masing. Carmina dan Nikko dipertemukan dalam hubungan pekerjaan. Susah dan senang dilalui bersama hingga mencapai puncak karir impian. Akankah ada ketulusan cinta...
Nikko dan Carmina sudah sampai di Butik milik tante Riana. Carmina memilih untuk menjahit gaun pernikahannya dibanding sewa atau membeli di butik ternama. Selain ingin menghemat biaya, tante Riana juga tahu betul selera Carmina. Dia tidak mungkin mengecewakan keponakannya sendiri. Sekarang adalah waktunya fitting baju pengantin. Baju untuk Carmina dan Nikko sudah terpanjang rapi di atas manekin.
"Sayang, serius kamu kita pakai baju ini?" ucap Nikko tak percaya.
"Serius lah, kamu kan tahu sendiri dari dulu aku suka banget sama gaya berpakaian putri-putri Eropa. Kalau sehari-hari aku suka gaya pakaiannya Princess Mary of Denmark. Kalau untuk gaun pernikahan, aku suka gaunnya Queen Letizia of Spain. Cantik, anggun dengan warna putih gading. Jas militer King Felipe of Spain juga simple, gak banyak atribut, dan yang terpenting warnanya biru donker kesukaan kamu" Carmina lalu menunjukkan foto pernikahan Queen Letizia dan King Felipe melalui ponselnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Yaudah terserah kamu aja deh, lagian aku mau pake baju kaya gimana juga akan tetap tampan, iya kan Carmina sayang?" ucap Nikko.
"Iya Nikko sayang" ucap Carmina lalu mencubit kedua pipi Nikko "Gemesss deh"
"Aku memang menggemaskan sayang.. kamu aja yang gengsi mengakuinya... Yaudah aku coba ya jas militer ala King Felipe-nya" ucap Nikko lalu mulai fitting baju dibantu oleh staf-nya Tante Riana.
Carmina diantarkan ke ruang khusus oleh salah satu staf Tante Riana yang lain. Kebetulan tante Riana sedang ada meeting dengan klien.
Carmina mulai fitting gaun pernikahannya. Gaun itu begitu anggun, berkelas, dan agak tertutup. Selain karena tempat pernikahannya berada di daerah pegunungan, Carmina juga memang tidak suka pakaian yang terlalu terbuka. Sebisa mungkin Carmina selalu menggunakan pakaian yang tertutup, sopan, namun tetap anggun.
Gaun telah dikenakan, sekarang tinggal tahap pemasangan tiara. Carmina benar-benar cantik dengan gaun pernikahannya. Di ruangan lain Nikko juga tampak gagah dengan jas militer ala kerajaan Spanyol. Awalnya Nikko hampir Tak percaya dengan konsep yang dirancang Carmina, tapi setelah dipikir-pikir lucu juga berasa Royal Wedding.
Sambil menunggu Carmina yang selesai memakai gaun pernikahannya. Nikko memutuskan untuk menunggunya di ruang tengah butik tante Riana. Di ruangan itu terdapat grand piano di tengah ruangan, dan gitar akustik di sisi ruangan. Nikko melihat kedua alat musik itu, lalu Nikko menghampiri Gitar akustik di sisi kanan ruangan.
Nikko mulai memainkan gitarnya, mengecek suara dari setiap kunci. Nikko sedang menimbang-nimbang akan memainkan lagu apa. Lalu dia tersenyum, Nikko sudah memutuskan lagu apa yang akan dia mainkan.
Carmina sudah selesai memakai Gaun, Tiara, hingga sepatu yang akan dipakai saat pernikahan nanti. Carmina berjalan perlahan, menuju ruang tengah tempat Nikko menunggunya.
Saat Carmina sudah sampai di ruang tengah, Ia tersenyum pada calon suaminya. Nikko yang tadinya sedang asyik mencoba-coba kunci Gitar langsung berhenti dari kegiatannya. Nikko terpana dengan kecantikan calon istrinya. Nikko balas tersenyum lalu melangkah mendekati Carmina.
