Chapter 39

330 30 40
                                    

Carmina mengantarkan Ayah dan Ibunya ke Bandara. Antonio Luna akan kembali bertugas menjadi asisten Nahkoda kapal Pesiar. Kali ini tidak mengarungi laut Mediterania lagi, tapi untuk rute Asia saja. Antonio Luna akan berlayar dari Singapore Cruise Centre di Sentosa Harbourfront. Letaknya tidak jauh dari Sentosa Island yang di dalamnya ada Universal Studio Singapore yang tak pernah sepi dari pengunjung dari berbagai belahan dunia. 

Antonio Luna kini mengajak istrinya Helena dalam tugas pertamanya. Helena belum pernah naik Kapal Pesiar selama menikah dengan Antonio. Anggaplah ini bulan madu ke dua bagi Ayah dan ibunya Carmina.

"Jaga dirimu baik-baik ya selama Ayah dan ibu pergi. Ibumu akan ayah culik selama 1 bulan.. Kamu baik-baik ya di rumah Nenek. Selamat bekerja di tempat baru, anak ayah gadis yang tangguh bukan?" ucap Antonio Luna.

Carmina lagsung memeluk ayah "Carmina pasti akan merindukan ayah"

"Ayah titip si bongsor ya.. mobil ayah itu pasti tangguh dipakai di daerah pegunungan" ucap ayah.

"Iya ayah, aku mulai akrab dengan si bongsor" ucap Carmina.

Carmina lalu memeluk ibunya "Gak ada yang buatin sarapan buat Carmina deh selama satu bulan" 

"Kan ada nenek, masakan nenek juga sama enaknya kok... hemmm... kamu selesaikan masalahmu dengan Nikko ya sayang. Ibu gak mau kamu bersedih lagi"

"Iya ibu.." ucap Carmina.

Ayah dan Ibu lalu masuk ke pintu keberangkatan pesawat. Carmina lalu membawa si bongsor meluncur ke kantor.

***

Kantor Pillar Motors

Carmina menandatangani serah terima inventaris kantor yang ia dapat selama bekerja di Pillar Motors. Hari ini Carmina akan membereskan barang-barangnya di kantor, dan berpamitan pada teman-temannya. Inilah hari terakhir Carmina bekerja di Pillar Motors. Kantor yang penuh kenangan baginya, kenangan bersama Nikko Pillar.. laki-laki yang sangat ia cintai sampai saat ini. Carmina ingin meninggalkan semua orang yang dapat membuatnya 'sakit'. Carmina memilih memulai hidup baru yang jauh dari Nikko, Luis, maupun si Hello Kitty Angelica.

Setelah membereskan barang-barang di mejanya. Carmina lalu melakukan meeting dengan Video Editor, Social Media Specialist, dan Desain Grafis mengenai projek-projek yang akan mereka kerjakan setelah Carmina meninggalkan kantor ini. Carmina tetap bertanggung jawab dengan strategi marketing yang sudah ia buat, Carmina ingin projek yang sudah direncakannya itu tetap terealisasi walau tanpa kehadirannya. Carmina memang Limited Edition. Pantas saja ia menjadi kesayangan Pak Gary, kesayangan Nikko, dan kesayang teman-teman satu Tim-nya.

Carmina mengajak Ex Tim Siap Tempur untuk makan siang bersama di sebuah restoran Thailand yang letaknya tak jauh dari kantor. Sekalian farewell party Carmina. 

Ivan, Billy, Narez, dan Jerico masih tidak percaya Carmina akan resign secepat ini. Baru saja mereka berpencar-pencar karena restrukturisasi perusahaan, sekarang Carmina malah benar-benar meninggalkan kantor.

"Kita semua bakal kangen banget sama kamu Car.. Gak asik deh kamu pake acara cabut dari kantor ini" ucap Narez.

"Aku juga bakal kangen banget sama kalian semua kok..doain aku ya semoga lancar kerja di tempat baru" ucap Carmina.

"Memangnya kamu keterima kerja di mana Car?" ucap Billy.

"Hemm.. aku gak bisa kasih tahu.. takut teman kamu nyusulin Bill" ucap Carmina.

Miracle of NikkoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang