Chapter 37.

22.9K 1.7K 128
                                    

"So,you are going to drop out school?" gumamku pada Luke yang berjemur di sebelahku. Saat ini,kami semua berada di California,tepatnya berada di beach house keluarga paman Niall. dan yang kumaksud semua adalah keluarga ku,keluarga paman Zayn,keluarga paman Louis,paman Liam,dan tak lupa keluarga paman Niall sendiri. Kami semua (para anak) di ijinkan membolos sekolah selama tiga hari untuk menikmati liburan bersama ini. Sekaligus,untuk pesta perpisahan melepas Luke yang akan pergi tour keliling dunia.

Hell,mengatakan kata perpisahan membuatku sakit hati sendiri.

"Yeah.." gumam Luke.

Kurasa,Luke sendiri juga merasa sedih ketika mengingat bahwa kami akan berpisah.

Kami terdiam cukup lama,terhanyut dalam pikiran dan kesedihan kami masing-masing,hingga akhirnya aku memutuskan untuk menjadi gadis ceria demi menghilangkan rasa sedih dan rasa khawatir Luke padaku.

"Well,aku yakin kau pasti akan semakin bodoh nanti jika kau berhenti sekolah." ucapku dengan nada mengejek,Luke melepaskan kaca mata hitam nya dan menatapku dengan pandangan menantang.

"Yah bukan salahku jika aku bukan anak jenius seperti mu. ngomong-ngomong,bagaimana jika kau ikut aku tour dan jadi tutor ku nanti?" ucapnya,kali ini aku memutar mata mendengar matanya.

"Luke,Luke. Bukankah selama ini aku selalu jadi tutor mu? Kau tidak pernah menjalankan otak kecil mu itu." ucapku mengejek. ia mendengus.

"You are so mean to me." he pouted.

"I mean to everyone." belaku,dia mendengus lagi.

"Tapi kau paling kejam padaku." ucapnya masih tetap pura-pura ngambek.

"Itu karena kau orang yang paling ku sayang." ucapku. Kali ini,ia tersenyum lebar. Ia bangkit dari tidurnya dan kemudian tiba-tiba ia berubah posisi,dengan berada di atasku,membuat jantungku berdetak tak karuan.

"Please don't be in love with someone else." Gumamnya sambil menatapku lembut,aku tersenyum dan mengusap rambut pirangnya.

"I will never in love with someone else." jawabku,ia tersenyum dan kemudian ia mendekatkan wajahnya padaku,hendak menciumku.

Hingga tiba-tiba kami merasakan sejumput pasir pantai yang di lemparkan ke arah kami.

"Hey love bird! can you please make it PG-13 rate?" seruan Grace membuat wajah kami memerah dan buru-buru memisahkan diri,wajahku semakin memerah ketika mendapati beberapa sosok manusia yang berada di belakang Grace.

"Lihat Grace,wajah mereka memerah,aaaw how cuteee.." Ucap Liana sambil tertawa kearah kami,Zara bahkan memfoto kami berdua sambil tertawa kegirangan.

"Kalian benar-benar pasangan paling imut sedunia." ucap Zara semangat.

"Ya ya. mereka pasangan paling imut sedunia karena pasangan paling hot sedunia adalah aku dan Grace." ucap Richard yang memeluk Grace dari belakang,membuat Grace tertawa dan mengecup pipi Richard singkat.

"Ew,Gross." gumam Louise dan juga Edward yang tiba-tiba muncul,mereka berdua juga Romeo yang ada di belakang Edward langsung berlari kearah ombak,bermain ombak bersama.

Semua temanku (Grace,Richard,Zara,Liana) berjalan menghampiri aku dan Luke. semua,kecuali Ello. ia lebih memilih untuk berdiri bersandar di balkon beach house daripada bergabung bersama kami.

"Kenapa dia?" tanyaku pada Liana,tapi ia hanya mengangkat bahu.

"I have no idea." gumamnya.

"Kau belum kembali bersama nya?" tanyaku,Liana menggeleng lagi,terlihat sedih. Aku pun rasanya ingin sekali menghantam Ello. kenapa dia melakukan itu pada sepupuku?

Little Fairy: How To Be a GirlWhere stories live. Discover now