Little Fairy: How To Be a Girl

Chapter 35.

"Girls,kalian ingat kan kalau kita ini mau ke acara battle of the band,bukan mau ke mall?" ucapku sambil menatap ketiga temanku yang tengah berdandan.

Iya,dandan.

Padahal kami cuma mau pergi mendukung 5SOS di acara Battle of the band,loh. Tapi mereka benar-benar berdandan secara totalitas.

"Justru karena itu,D. kita harus berdandan. Karena disana pasti banyak sekali cowok-cowok keren dan tampan." ucap Chrissy sambil memakai eyeliner nya.

"So? kau kesana untuk menonton kekasihmu,loh. bukan untuk cari gandengan baru." ucapku. iya,Chrissy memang sudah jadian dengan Michael. itu semua berkat aku dan Luke. kami berdua memang ahli percintaan yang hebat.

"Kalau misalnya Zara yang dandan sih,tidak masalah. Dia kan mau mengambil perhatian Calum." ucapku menggoda sepupu pirang ku itu,dan benar saja,ucapanku itu membuat pipinya memerah.

"Oh shut up,bitch." ucap Zara sambil melempari aku bantal yang ada di ranjang,aku tertawa dan menghindari lemparan Zara tepat pada waktunya.

"Aku tidak berdandan yang berlebihan kan? Bajuku juga tidak berlebihan. kau saja yang menganggap berlebihan." ucap Zara sewot,membuatku semakin tertawa.

"It's okay,Z. kau terlihat sangat manis,tau. nanti,Calum pasti semakin suka padamu. dan aku yakin semua lelaki akan mencari perhatianmu." ucap Grace menenangkan calon adik ipar nya itu.

"Lagipula,lebih baik berdandan karena disana pasti banyak sekali perempuan yang mengincar cowok-cowok imut disana. dan....5 Seconds of Summer terdiri dari orang-orang yang sangat imut,hot,and charming. Apalagi..... lead vocal nya. Wah,pasti banyak sekali yang mau sama dia." ucapan Chrissy membuatku kaget.

Holly shit dia benar juga.

"Betul itu! apalagi ketika cewek-cewek melihat dandanan kekasih lead vocal yang biasa saja itu... mereka pasti akan semakin ingin merebut Luke dari pacarnya." tambah Zara sambil melirikku. Aku menatap penampilan ku dari atas sampai bawah.

Jika dibandingkan dengan teman-teman ku,penampilan ku hari ini memang biasa. Aku hanya memakai band shirt,ripped skinny jeans,dan converse ku. Rambut blonde ku juga hanya ku urai biasa.

Tiba-tiba aku jadi merasa insecure.

Tidak-tidak.

Luke bilang ia mencintai aku apa adanya kok.

Ini pasti cuma siasat mereka bertiga agar aku mau di dandani.

"Begini-begini,Luke mencintai aku apa adanya." Ucapku akhirnya. Ketiga temanku menatapku.

"Yeah tapi jika kau tampil semanis mungkin,Luke pasti akan semakin mencintaimu dan dia pasti akan semakin bangga menggandeng mu di depan umum." ucap Grace santai.

"Jadi menurutmu dia saat ini tidak bangga denganku?" semprotku,Grace tersenyum lebar sambil mengangkat kedua tangannya,tanda menyerah.

"Just saying." ucap Grace.

Aku menatap ketiga temanku lagi.

Mereka bertiga memakai pakaian casual,namun tetap terlihat manis. Bagaimana bisa mereka melakukan itu?
Aku pakai pakaian casual,tapi tampak seperti preman.

For god sake....

Siasat ketiga gadis ini untuk mendandani aku benar-benar jitu!

"Fine guys! kalian menang! cepat pilihkan aku baju." ucapku ahirnya. Grace,Chrissy dan Zara tersenyum lebar dan saling toast,lalu kemudian mereka bertiga mengobrak-abrik walking closet ku dan mencari pakaian untukku.