Chapter 36.

21.1K 1.7K 49
                                    

"Excuse me?" ucap Michael tak percaya ketika mendengar ucapan Matt Healy yang ada di depan kami ini.

Hell,kami semua memang tak percaya dengan apa yang Matt katakan.

"Apakah kalian bersedia untuk menjadi opening act konser kami?" ucap Matt dengan sabar.

"Keliling dunia?" tanya Calum,disambut dengan anggukan Matt.

"Berapa lama?" tanya Ashton.

"Hmm... kurang lebih setahun." ucapan Matt membuatku semakin terdiam,dan ucapannya membuat Luke tersadar dari lamunan nya.

"Wow." gumam Luke pelan,namun tak cukup pelan karena aku masih bisa mendengarnya.

"So,bagaimana menurut kalian?" tanyanya.

"It will be my pleasure!" seru Calum semangat.

"Ya! Sebuah kehormatan besar bagi kami untuk bisa bergabung dengan band kalian yang benar-benar terkenal." ucap Ashton.

"aku senang kalian berdua setuju! namun... bagaimana dengan.. Michael dan Luke?" tanya Matt sambil menatap kearah Michael dan Luke.

Aku melirik kearah Luke dan Michael yang terlihat berpikir keras.

Apa yang mereka pikirkan?

"He's in." ucap Chrissy,mewakili Michael dan ucapannya itu membuat Michael terkaget dan menatapnya.

"What? siapa yang bilang begitu?" ucap Michael serius,padahal jarang sekali aku melihat bocah itu serius.

"Aku tau kau mau,Mike. dan stop,kau tidak perlu memikirkan tentang aku,ok? i will be fine. lagipula,dua bulan lagi aku akan kembali menjalankan tour ku jadi kau tidak perlu mengkhawatirkan aku." ucap Chrissy. Aku melihat wajah Michael yang menyiratkan rasa sedih.

Apakah ia sedih karena ia berpikir bahwa ia tak bisa meninggalkan Chrissy?

Apakah Luke juga berpikir demikian?

"Luke?" pikiranku terbuyar ketika mendengar suara Matt. Luke menatapnya,lalu melirikku,lalu ia menelan ludah.

"I can't. i'm sorry."

Ucapan Luke membuatku terhenyak.

"Luke,what are you talking about? it's your dream,Luke! apakah kau mau begitu saja melepakan kesempatan emas ini? ini merupakan salah satu kesempatan untuk mewujudkan impianmu,Luke!" ucap Grace sambil menepuk bahu Luke,membuat Luke menatap Grace.

Ia hendak membuka suara,namun tak jadi. Luke hanya menatap Michael yang juga menunjukkan raut wajah yang sama persis dengan Luke,lalu ia menatap kearah Ashton dan Calum yang terlihat kecewa karena sang lead vocal tidak mau menerima tawaran emas itu.

Matt yang kurasa menyadari suasana ini pun akhirnya membuka suara.

"Begini saja,hubungi aku ketika kalian sudah mempunyai keputusan sama,ok? hubungi aku satu minggu lagi,ini kartu nama ku." ia menyerahkan kartu nama itu ke Luke sambil tersenyum.

"Aku tunggu keputusan kalian. sekarang aku pergi dulu,ada janji. bye guys,see you later." pamitnya,ia pun berjalan menjauh dari kami.

Ketika Matt yang sudah tidak berada di dekat kami lagi,Ashton pun menatap kearah Michael dan Luke.

"Dude. Aku menyanyangi kalian semua,ok? apapun yang kalian pilih,aku akan mendukungnya." Ashton mungkin tersenyum,namun aku bisa melihat sorot kekecewaan di matanya. Ia menepuk pundak Luke dan kemudian berjalan kearah kursi dan duduk di sana,meninggalkan kami semua.

"Aku tidak mau bersikap egois,namun aku hanya ingin kalian mengingat impian kita. Dan kesempatan ini,seperti sebuah batu loncata besar untuk kita." ucap Calum,terlihat sekali bahwa ia kecewa. kemudian, ia berjalan menyusul Ashton.

Little Fairy: How To Be a GirlWhere stories live. Discover now