Bab 23

3.2K 306 23
                                    

Dengan uang seratus ribu Risa membeli dua kartu transportasi untuknya juga Richard.

"No.. No... Aku tidak bisa naik angkutan seperti ini" ucap Richard.  Risa tak memperdulikan ucapan Richard karna kini Ia justru menempelkan kartu untuk Richadd Dan mendorong Richard masuk ke dalam shutter busway, lalu Ia menyusul. 

"Sa.. "

"Sst.." Ucap Risa dan menggandeng tangan Richard agar mengantri bersamanya.

"Untuk menjadi rakyat biasa,transportasi umum adalah hal wajib pertama yang perlu kamu biasakan" bisik Risa

"Aku tidak berminat menjadi rakyat biasa" balas Richard.

"Ayo naik.." Ajak Risa dan menarik tangan Richard agar masuk ke dalam bus yang sudah cukup sesak itu.

"Kita bisa menunggu yang berikutnya, untuk apa berdesakan seperti ini?"

"Yang berikutnya lama, kamu pegangan ini"ucap Risa dan menggeser tangan Richard agar berpegangan lalu Ia sendiri berpegangan pada jaket Richard. Ia tersenyum nampak begitu senang.

"Puas?" Tanya Richard

Risa menggeleng, "belum..ini baru awal"

Richard mencebik kesal, Ia menatap Risa yang terus tersenyum.

"Lihatlah wajah mu nampak sangat bahagia karna bisa mengerjai ku"

Senyum Risa semakin lebar saja, "kamu tau aku selalu ingin melakukan ini."

"Mengerjai ku?"

"Bukan,naik angkutan umum bersama kekasih ku yang tinggi. Dia akan berpegangan pada pegangan. Lalu aku akan memegang jaketnya seperti ini. Jadi seperti ini ya rasanya.." Ucap Risa

Richard menatap Risa tak percaya. Sungguh ajaib keinginan kekasihnya itu.

Bus mengerem mendadak dan Risa nyaris terjatuh kalau Richard tak menahannya. Richard menghela napasnya, Ia mengambil tangan Risa lalu meminta Risa untuk memegang pinggangnya saja.

"Jika ingin melakukan seperti ini,lakukan yang benad jangan sampai terjengkang" seru Richard yang kini hanya berpegangan dengan satu tangannya,tangan lainnya Ia gunakan untuk memegangi Risa.

Risa menutup bibirnya dan mencoba mengulum senyum bahagiannya. Richard memperhatikan Risa yang terus tersenyum.

"Bahagia?"

Risa mengangguk.

"Aku bahkan bisa membelikan mu sebuah pulau dan kamu lebih bahagia berdesakan di dalam mobil seperti ini?"

Risa mengangguk lagi, "tentu saja, jika kamu membelikan pulau aku hanya akan punya pulau. Tapi disini aku memiliki dunia.."

"Dunia?"

"Ya..kamu..dunia ku"

Richard menggelengkan kepalanya lagi. "Terserah kamu"

...
...

Risa dan Richard mengelilingi jakarta dengan angkutan umum. Mereka mencoba busway,angkot,  KRL dan juga LRT.  Tidak hanya itu Risa juga mengajak Richard untuk berjajan di pinggir jalan.

Seperti saat ini,  Risa sedang menyuapi cilok pada Richard. 

"Buka mulut mu.. "

"No"

"Richard!.."

"Ngga mau..aku kenyang.."

"Kamu harus cobain atau aku ngambek?" Ancam Risa

Turn (Never lose hope)Where stories live. Discover now