Bab 14

3.2K 329 13
                                    

Risa memberikan satu bantal,satu guling dan satu selimut kepada Richard.

"Kamu serius?"

"Masa aku yang di sofa" ucap Risa

"Ya kenapa engga.. kan kamu yang ngga mau tidur sekamar.. terserah aja. Kalau mau di luar silahkan" ucap Richard dan masuk ke dalam kamar lalu merebahkan tubuhnya di atas kasur.

"Kok kamu gitu, kan aku pacar kamu!"

Richard menepuk kasurnya, "kalau mau ya di sini"

"Ngga akan, selama kita belum nikah!" Ucap Risa dan meninggalkan kamarnya lalu pergi menuju sofa untuk istirahat.

Ia terus mencibir Richard yang benar-benar tidak keluar kamar dan malah terdengar menutup pintu kamar.

"Wah.. benar-benar pria itu.. aku sudah masakin dia, aku juga sudah manis. Dia masih tetap seperti itu? Oke...aku juga ngga papa tidur di sofa" cibir Risa yang sudah menidurkan dirinya di sofa. Ia terus mencibir Richard hingga dirinya benar-benar terlelap.

Richard keluar dari kamar setelah Ia tak lagi mendengar suara Risa. Pelan-pelan Ia mendekat pada Risa dan memastikan kekasihnya itu sudah benar-benar tidur.

Richard memungut ponsel Risa yang terjatuh. Lalu Ia mengangkat Risa untuk Ia pindahkan ke kamar. Ia bukanlah orang yang suka bercanda, bahkan terkenal sangat kaku. Namun entah mengapa tadi Ia justru mengerjai Risa.

***
Seperti biasa Adele akan datang lebih dulu dan membuka gorden untuk membangunkan Risa.

"Selamat pagi bu.." sapa Adele.

Risa yang sudah mulai terbiasa di bangunkan dengan cara seperti itupun hanya menganggukan kepalanya. Hingga Ia ingat harusnya ia tidur di sofa.

Ia terduduk dan mengecek pakaiannya yang masih utuh lalu tersenyum tipis.

"Ish.. pria kaku itu.. menggemaskan Sekali" gumam Risa

"Kenapa bu?" Tanya adele.

Risa menggeleng dan tersenyum. Risa mengulurkan tangannya meminta ipadnya.

"Kok jadwal pagi ku kosong? Bukannya aku ada kunjungan?"

"Harusnya ada bu, tapi pak Richard minta untuk di reschedule karna hari ini  harus ke rumah sakit"

"Saya? Kenapa?" Tanya Risa

"Karna bu Risa sakit,"

"Saya baik"

"Tapi pak Richard tetap minta bu Risa untuk check up" jawab Adele.

Risa mengembungkan pipinya, Ia nampak berfikir. Hingga akhirnya menyetujui.

"Richard mana?"

"Pak Richard sudah kembali ke singapur"

"Aah..ooh oke" saut Risa yang nampak kecewa. Jujur saja Risa tak mengerti mengapa Ia merasa kecewa dan sedih saat mengetahui bahwa Richard sudah kembali ke singapur. Apa lagi tanpa berpamitan dengannya.

"Baik bu, kalau gitu saya tunggu di luar" ucap Adele

"Kamu udah sarapan?" Tanya Risa

Adele menggelengkan kepalanya, "ajak Dimas naik ya.. kita sarapan bersama. Lagi pula jadwal pagi ini ngga terlalu padat" ucap Risa yang bergegas turun dari kasurnya menuju kamar mandi tanpa memberi kesempatan Adele untuk berkomentar.

***
Dimas dan adele saling menyikut, "bu Risa kenapa sih?" Bisik Dimas

"Mana aku tau"  balas Adele

Turn (Never lose hope)Where stories live. Discover now