Chapter 27

19.3K 851 77
                                    

Ok guys gua lupa ama jalan cerita Lesya masa, soalnya gua bikin 3 cerita sekaligus kan! Pusing kalo kepo langsung aja buka lapak akun gua yaitu 'kusnimah_kth'.

.

.

RayhanGanzz

Sayang udah tidur belum?

Besok gue jemput yah.

Malam, ga usah di bales lagi, nanti lo ga tidur lagi gara-gara kebebablasan chatan sama gue

   Lesya membaca pesan dari Rayhan hanya cekikikan, Rayhan yang terlalu percaya diri tingkat angkut membuat Lesya menggeleng kepalanya. Ia memilih untuk tidur daripada memikirkan kekonyolan seorang Rayhan.

    ~ ~ ~

    "Gin, gue duluan yah berangkatnya, nih kunci mobilnya, lo berangkat bareng sama Via aja nanti lo kasih tau gue duluan ke Via, ok? Gue pergi." ujar Lesya melangkah keluar dari rumahnya.

   Belum sempat Gina mengiyakan Lesya melesat dengan buru-buru, membuat Gina menghela nafasnya kasar.

    "Loh Gin, Lesya belum bangun?" tanya Via yang sudah siap dengan saragam yang rapi melekat di tubuhnya.

    "Udah berangkat Vi," jawab Gina.

   "Lah tumben banget tuh orang, berangkat pagi ada masalah yah?" Via bertanya ke Gina yang sibuk dengan makanannya.

    "Entah udah lo sarapan aja Vi, Lesya baik-baik aja kok, tenang aja mungkin dia berangkat pagi karena ada PR atau tugas yang belum selesai."

    Via hanya mengangguk dan memasukan roti ke mulutnya dengan paksa. Tapi pikirannya kalut pada Lesya, ia sangat khawatir dan merasa aneh kepada gadis itu.

    "Belum makan tiga hari lo?" tanya Gina.

    "Heh enak aja lo kalo ngomong, hahaha gua laper yah kayak gini." ujar Via.

    🐸🐸🐸

    Lesya memasuki ruangan kelasnya dengan wajah yang sulit di jelaskan. Ia segera mengeluarkan novel yang baru saja di belinya,  Lesya berangkat dulu hanya untuk membeli novel yang di impikan yang baru saja terbit. Ia fokus membaca dengan wajah plus ekspresi yang sangat menghayati.

    "Regal perhatian banget sih, iri gue." ujar Lesya yang memukul-mukul mejanya saat gemas membaca novelnya.

    "Regal? Regal siapa? Mana orangnya, mau gue tabok." ujar seseorang yang entah kapan duduk di hadapan Lesya.

    "Siapa aja boleh kali, kenapa lo kesini?" ketus Lesya yang tidak suka dengan kedatangan Rayhan.

     "Gue mau liat lo doang, oh iya siapa Regal... Regal itu, gue ga suka." tukas Rayhan yang overprotektiv.

     "Heh, Regal cowok ganteng banget, sikapnya yang selalu ngelindungi cewek, gue juga mau deh sama Regal." ujar Lesya yang seakan-akan benar bahwa Regal ada di cerita kehidupan aslinya.

     "Cih, mana orangnya? Paling juga gantengan gue?" ujar Rayhan yang memuji dirinya.

     "Jelas beda lah, kalo Regal mah bad boy di sekolahnya yang suka tawuran dan dia perhatian banget ke cewek, gue suka." puji Lesya yang memeluk bukunya membuat Rayhan kesal.

     "Cih, kayak Dilan dong gue mah gak like."

     "Beda cerita oncom." ujar Lesya yang kesal dengan Rayhan yang sok tahu.

Lesya Story (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang