Special Chapter Surprise: Part. 2

30.5K 1.9K 107
                                    

SPECIAL SURPRISE CHAPTER: KALAU AKU, KAU. KAU?
~Body Switched~ Part. 2

A/N: Chapter ini terlepas dari chapter sebelumnya.

{AUTHOR's POV}

~Di malam hari saat mereka hendak tidur~

"Hm~ Hm~ Hm~ Hm~" Nagisa yang masih berada di tubuh Luca bersenandung sambil menata futon mereka di ruang kerja Reo. Ia menarik turun gordyn di ruang kerja Reo dan menyalakan lampu meja di meja kerja Reo, lalu berjalan menghampiri kekasihnya, Luca, yang berada di tubuh Nagisa.

"Nagi-chaaan~" ujar Nagisa manja seraya mencubit pipi Luca yang berada di tubuhnya. "Kau sengaja yah?" balas Luca, ia menatap kekasihnya dengan kesal. "Hehehe, sesekali aku juga ingin menyebut nama ku sendiri!" balas Nagisa lalu bersandar ke pundak Luca.

"Katakan pada ku, Lu-chan" ujar Nagisa. "Apa?" tanya Luca. "Sampai kapan kita akan bertukar tempat seperti ini?" tanya Nagisa, Luca mengangkat bahunya tanpa menjawab apapun. "Bukannya kau menikmati tinggal di dalam tubuh ku?" tanya Luca. Nagisa menggembungkan pipinya, "Tapi setiap kali hendak mandi, aku pasti malu! Aku bahkan tanpa sanggup untuk buka baju" jawab Nagisa.

Dalam hati Luca berpikir hal yang berbeda, dia bahkan menikmati waktu mandi dengan tubuh Nagisa. Hobinya menyentuh kulit Nagisa yang kenyal dan mulus itupun terpuaskan.

"Karena aku terlalu seksi hingga kau tidak bisa menahan keseksian ku?" balas Luca dengan tersenyumi geli. "Heeeh, kau terlalu percaya diri! Haha" balas Nagisa.

"Tentu saja, kau pikir siapa aku ini" Luca menatap Nagisa dan menariknya, lalu mengecup bibir Nagisa, yang juga bibirnya sendiri.

"Aku tak pernah tahu kalau aku begitu lezat" ujar Luca ketika mereka usai berciuman. "Kalau begitu, ijinkan aku untuk membiarkan Lu-chan menikmati dirinya sendiri!" Nagisa menimpali.

"Eh?"

Nagisa menarik Luca hingga mereka jatuh dan berguling di futon. Lalu ia melepaskan baju pajamanya dan menindih Luca yang berada di tubuhnya.

"Hehe, Bonus malam ini. Aku akan membiarkan Lu-chan melihat betapa lezat diri mu sendiri" ujar Nagisa lagi sambil menjilat bibirnya. Yang nampak dimata Luca adalah dirinya sendiri yang menjilat bibir.

"Sial! Aku terlihat begitu seksi!" ujarnya dalam hati. Sementara di dalam hati Nagisa, "Ternyata aku membuat wajah yang erotis ketika menatap Lu-chan~" ujarnya malu.

"Tunggu dulu!" ujar Luca secara tiba-tiba.

"Hm?"

"H-Hari ini aku sedang berpuasa" jawab Luca

"Puasa?"

"Hmph"

"Puasa soal?"

"Aku sudah menetapkan hati dan pikiran ku, aku tidak akan makan Nagi atau siapapun" ujar Luca.

"Jadi hari ini tidak ada 7 ronde?" tanya Nagisa sedikit kecewa.

"Ya"

"Heeh... padahal aku ingin Luca...Aku ingin Luca" ujar Nagisa sambil membuat wajah memelas yang sedih dan kecewa.

"Demi keselamatan jiwa ku dan masa depan ku, aku harus bisa menolak!" ujar Luca dalam hatinya.

***

Sementara itu, Aki dan Reo berada dalam situasi yang amat canggung.

"R-Reo..." panggil Aki, Reo berbalik dan menatap Aki yang berada di  tubuhnya. Setelah seharian bertukar badan, baik Reo maupun Aki masih belum terbiasa dengan kondisi mereka.

The Love That Cannot Talk [ 1 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang