Special Chapter Surprise: Part 1

40.9K 2K 189
                                    

SPECIAL SURPRISE CHAPTER: KALAU KAU, AKU. AKU? ~Body Switched~ Part. 1

A/N: Chapter ini terlepas dari chapter sebelumnya.

{AUTHOR's POV}

Burung-burung gereja kecil berkicau merdu dari luar. Mereka bertengger di dahan-dahan basah pohon di halaman depan rumah Reo. Setelah badai yang cukup kuat semalam, akhirnya Reo, Aki, Luca dan Nagisa bisa tidur dengan nyenyak.

Semalam mereka menghabiskan waktu berduaan dengan masing-masing pasangan. Luca dan Nagisa masih tertidur pulas di ruang kerja Reo. Sementara Reo dan Akipun juga sama pulasnya di kamar mereka.

Beberapa menit kemudian, Reo mulai membuka matanya perlahan. Pandangannya masih kabur, hingga ia perlu mengerutkan alisnya dan mengedipkan matanya beberapa kali hingga ia benar-benar bisa melihat dengan jelas.

Saat penglihatannya menjadi lebih jelas daripada sebelumnya, Reo mulai menatap sesuatu yang keras, lapang, datar dan hangat di depannya. Ia mengerutkan dahinya dan bertanya-tanya heran. Setelah dia amati, ia baru sadar bahwa di hadapannya dada lapang seseorang menyambutnya.

"Huh?!" Reo terkejut disambut oleh dada lapang yang ada dihadapannya itu. Pikirannya mulai bekerja dan ia mencoba menemukan jawaban, "Mungkin Aki?" pikirnya, karena merasa aneh dan ganjil, Reo memutuskan untuk mendongak keatas, melihat siapa orang yang mendekapnya pagi itu,  dan dada lapang milik siapa yang menyambutnya pagi itu.

"Oh? Ternyata Aku sendiri, dada ku sendiri ternyata" ujar Reo dalam hati sambil menghela napas lega. Ia kemudian kembali memejamkan matanya, dan mencoba untuk kembali melanjutkan tidurnya.

Beberapa detikpun berlalu—

Beberapa menitpun berlalu—

Beberapa puluh menit kemudian—

"EH?! D-Dada ku sendiri?! Eh? Aku menatap diri ku sendiri?!" Barulah Reo menyadari keganjilan yang terjadi pada dirinya.

Ia bangun dari tidurnya dan menatap dirinya yang sedang tidur pulas. "M-Mustahil, kan? A-Apa aku bermimpi? M-Mungkinkah aku melihat 'diri ku' sedang tidur?" ujar Reo dalam hati dengan wajah cemas.

"A-Apa roh ku keluar dari tubuh ku?!"

Reo menatap kedua tangannya, lalu menarik pipinya, "Ow!" Ia memekik sakit, ternyata dia masih punya raga. Rohnya tidak keluar dari tubuhnya atau apapun itu hal gaib tidak terjadi padanya. Lalu, tubuh siapa yang ada sekarang? Kalau tubuhnya, tubuh sesungguhnya sedang tertidur pulas, lalu tubuh siapa yang ia tempati?

Reo pun bergegas turun dari ranjang empuk miliknya, ia berlari menuju lemari pakaian besar miliknya. Bermaksud untuk bercermin, melihat siapa dia sesungguhnya sekarang ini.

"........"

Reo terdiam sejenak begitu ia sampai di depan cermin dan memandangi wajah seseorang yang tak asing baginya di cermin. Kemudian matanya terbelalak begitu ia sadar bahwa ia berada di tubuh kekasihnya.

Narufumi Aki—

"Tidak mungkin!? A-Aku pasti bermimpi! Haha—" Reo menatap dirinya lagi di cermin, wajah Aki masih terpantul jelas di cermin itu. Reo kemudian menggembungkan pipinya, Wajah Aki di cerminpun ikut menggembungkan pipinya.

Reo mengedipkan sebelah matanya dan tersenyum genit, wajah Aki di cerminpun ikut berkedip dan tersenyum genit. Sekali lagi ia mencoba untuk menjilat bibirnya dan memoyongkan bibirnya ke depan. Dan sekali lagi wajah Aki di cerminpun mengikuti gerakkannya.

The Love That Cannot Talk [ 1 ]Where stories live. Discover now