[75] PURPLE ROSE

232 34 4
                                    

"Semua orang bisa dengan mudah menemukan cinta pertamanya, tapi tidak dengan cinta sejatinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Semua orang bisa dengan mudah menemukan cinta pertamanya, tapi tidak dengan cinta sejatinya."









Namanya Im Yoona, pewaris kerajaan bisnis keluarga Im di masa depan. Saat ini menjabat sebagai ketua dewan siswa. Wajahnya cantik, semua yang ada padanya seolah perpaduan yang sempurna—kata orang genius face. Si ketua yang katanya tidak mau jatuh cinta, fokusnya mengejar kesuksesan untuk masa depan nanti. Tapi, terkadang keinginan berbanding terbalik dengan ekspetasi.

Yoona ternyata berhasil terjatuh karena cinta. Ia hanya bisa menelan ludah ketika ucapan yang sempat dilontarkannya dulu harus ditarik kembali karena seseorang. Orang kurang ajar itu, Kim Myungsoo—namanya, siswa angkatan pertama di sekolah tempatnya belajar. Lelaki minim ekspresi, yang sekalinya tersenyum membuat Yoona hilang kewarasannya.

"Myungsoo-ah! Ada mencarimu." Ujar salah satu teman sekelasnya.

Myungsoo menatap datar. "Siapa yang mencariku?" tanyanya dengan polosnya.

"Itu." Balasnya menunjuk ke arah pintu kelas, dimana Yoona sedang berdiri dan tersenyum tipis pada Myungsoo, kemudian memalingkan wajah karena tidak kuat senyumannya dibalas oleh si lelaki dengan anggukan kecil.

"Yoona-sunbae mencariku?" Myungsoo bertanya seraya menunjuk dirinya sendiri, sementara Yoona mengangguk, tidak lupa melempar senyum mautnya.

"Iya."

"Ada apa, sunbae?" tanya Myungsoo lagi.

Sebenarnya Myungsoo bingung, dan mulai bertanya-tanya di dalam hati ada gerangan apa ketua dewan siswa menemui dirinya. Semua orang tahu, Im Yoona itu seperti apa, kakak kelasnya ini terlalu malas turun tangan jika ada urusan dengan orang lain. Ia akan mengirim wakilnya 'anak buah'. Kecuali, menurutnya penting baru gadis itu akan bertindak.

"Kau mendaftar di klub drama, bukan?"

Myungsoo mengangguk setengah bingung, "Benar."

"Aku juga ketua klub drama, kebetulan kami sedang ada persiapan untuk tampil di sebuah festival. Kau bisa bergabung untuk latihan bersama mulai besok." Ujar Yoona seolah membaca kebingungan di wajah Myungsoo.

Myungsoo semakin terheran. Niatnya mengikuti klub drama sebenarnya tidak lebih untuk sedikit memperbaiki pembendaharaan ekspresinya yang minim karena klub drama terkenal siswa-siswi yang ekspresif. Dan siapa sangka si ketua dewan yang merangkap sebagai ketua klub drama langsung menawarinya bergabung dalam sebuah kegiatan klubnya. Bukakah ini sedikit berlebihan?

"Terima kasih, sunbae." balas Myungsoo.

Sementara ada semburat merah di pipi Yoona saat menatap senyuman tipis yang menggetarkan hati. Jika tidak ingat dirinya berada di area kelas satu, Myungsoo mungkin sudah diculik oleh Yoona untuk di bawa pulang. Sayangnya, keinginan itu langsung tertelan ketika Yoona menyadari pemikiran konyolnya kelewat imajinatif.

FLOWERS FOR YOUWhere stories live. Discover now