Aku kembali dengan bunga-bunga di tanganku❁|❁"Setiap bunga menyimpan makna tersirat dalam kelopaknya. Menyimpan rahasia pada tangkainya. Menimbun perasaan dalam semerbak aromanya. Karena itu semua hal yang tak sempat terucap, kusampaikan dengan bung...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Hanya dengan adanya dirimu, segalanya berubah."
-RED TULIP-
"Ada apa denganmu, hyung?" tanya lelaki yang lebih muda dariku-Taemin. Alih-alih menjawab pertanyaannya, aku justru semakin mengembangkan senyumku. Meluruskan kakiku disofa ruang tamu dorm.
"Sepertinya ada yang salah dengan kepala anak ini." Aku tak menghiraukan pernyataan Jonghyun hyung.
"Kurasa ia perlu nutrisi, makanya ia bertingkah seperti itu. Key, ayo kita beli ayam."
"Onew hyung apa yang kau pikirkan hanya ayam saja. Kau tak lihat uri Minho mulai menggila, jangan sampai ia keluar dari SHINee hanya karena masuk rumah sakit ji-" Aku tersadar seketika Key hyung mulai meracau.
"Cukup hyung, aku baik-baik saja. Saat ini aku hanya terlalu bahagia." Aku menatap mereka dengan wajah cerah, mungkin jika aku adalah tokoh animasi sekarang ini disekelilingku pasti sudah tumbuh bunga-bunga imaginer.
"Tapi kau membuat kami penasaran hyung." sahut Taemin, sedang aku hanya mengulas senyum saja sampai pekikan Jonghyun hyung mengagetkan kami semua.
"Mwoya! Jadi kau akan bermain drama bersama Yoona mulai bulan depan?" tanyanya masih dengan raut terkejut dan nyaris menjatuhkan smartphonenya.
"Benarkah?" respon yang lainnya.
"Ya begitulah." Kataku singkat.
"Sekarang aku tahu penyebab kau bertingkah seperti itu. Kau benar-benar beruntung bro tapi aku tidak rela~" Jonghyun hyung mendramatisir.
"Wow drama itu sepertinya akan menarik." Onew hyung tertawa.
"Chukae Minho hyung." kata Taemin seraya menyalamiku.
Saat kami berbicara mengenai dramaku, Key hyung justru terlihat buru-buru pergi. "Mau kemana kau Key? Aku titip ayam goreng ya."
"Tidak Onew hyung aku mau ke dorm SNSD. Aku harus memperingati Yoona supaya berhati-hati dengan anak itu." Ujar Key hyung seraya menunjukku.
"Ya hyung! apa maksudmu!" Key hyung telah menghilang dibalik pintu.
-RED TULIP-
"Tulip merah ya.." gumamnya, masih memandang objek yang sama. "Tidak terasa semuanya berlalu begitu cepat. Rasanya baru kemarin.."
-RED TULIP-
"Yoona-ya." seulas senyum tipis terukir di wajahnya saat aku memanggilnya. "Ada apa Minho-ah?"
Aku menghampirinya yang sedang duduk di SUM cafe sendirian. "Benar kemarin Key hyung datang ke dormmu?" tanyaku penuh cemas.
"Hm ya Key datang mengunjungi kami." Yoona tersenyum lagi.
