[47] SCABIOUS

407 41 9
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Karna aku hanya ingin menemukan bayangmu, dan meyakini diriku sendiri bahwa fragment itu nyata."





-SCABIOUS-





Lelaki itu ingat jelas apa dan bagaimana ia bertemu dengan gadis itu.

Dengan senyum super manis dan super indah seperti bunga-bunga di toko bunga dekat rumahnya, dengan iris madu yang berbinar bagaikan kilauan sinar mentari, dengan tawa hangat sehangat alunan melodi yang biasa temannya mainkan dengan pianonya. Gadis itu menyapanya.

Memberikan sensasi geli yang menggerayangi tubuhnya. Hingga ia sadari, cinta telah datang menghampirinya.

Lelaki itu selalu datang ke sekolah lebih awal. Melewati jalan yang sama, di waktu yang sama. Berharap agar dapat menangkap sesosok gadis yang selalu hadir dalam mimpi dan benaknya, berada di sana, di halte sepi dekat persimpangan.

Berharap agar paling tidak, gadis itu akan menaiki bus yang sama seperti dirinya. Memamerkan sebuah senyum yang tidak bisa ia tebak alasannya apa. Berjalan tegap seakan beban tak pernah jadi masalah yang akan meruntuhkan rasa percaya diri gadis itu.

Dan membuat harinya menjadi terasa lebih bersinar begitu tahu bahwa hari ini pun, ia dapat melihat eksistensi gadis itu.

Kriet.

Seunghyun menutup pintu lokernya pelan. Menatap lantai keramik tempatnya berpijak di mana bayang-bayang cahaya yang masuk melalui jendela terpantul, memperjelas sosoknya yang tengah berdiri sambil menundukkan kepalanya dalam.

Nafas lelaki itu terdengar berat. Kedua tangannya terkepal erat, seakan menahan emosi yang mulai mencoba menerobos keluar dari dalam dadanya.

Ia terdiam lama. Kepalanya tergerak, menatap jendela yang berada tak jauh di belakangnya. Menatap cahaya senja yang berkilauan bagai berlian dari balik kaca.

Harusnya sore ini pun dapat membuat sebuah senyum terukir di sudut bibirnya. Namun kenyataanya tidak.

Bagaimana tidak?

Bagaimana ia bisa tersenyum begitu menyadari gadis yang ia cintai. Yah, begitulah sebentar lagi akan segera pergi jauh ke negeri sebrang sana.

Meninggalkannya dan perasaannya yang sampai sekarangpun, belum jelas tersampaikan.

FLOWERS FOR YOUWhere stories live. Discover now