[74] CALLA LILY

223 27 4
                                    

"Aku pikir mungkin itu kau

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Aku pikir mungkin itu kau. Sejak kita pertama kali bertemu, aku tahu bahwa kaulah cinta yang telah aku impikan." 






-CALLA LILY-






"Hallo, eomma. Bagaimana keadaan rumah selama aku tidak ada, hm?"

"Minhyuk-ah. Kau baik-baik saja disana?"

Baik-baik saja? Adalah salah satu pertanyaan terberat. Akhir-akhir ini orang-orang selalu bertanya seperti itu. Hidup jauh dari rumah tentu bukan hal yang mudah, bukan?

"Ya tentu saja. Eomma bisa lihat aku masih tampan dan sehat." Balasku tersenyum pada wanita yang sudah merawatku 21 tahun ini. "Ohya mana hyung dan appa? Bukankah hari ini acaranya?"

Eomma menghela nafas berat. "Minhyuk-ah, maukah kau mengabulkan keinginan eomma-mu ini?"

"Eomma, aku tidak mengerti. Apa yang sebenarnya"

"Minhyuk-ah, eomma mohon. Ini adalah permintaan terakhir eomma."

Dan semua terjadi begitu saja. Sulit diterima memang. Eomma menceritakan semua yang terjadi padaku. Tentang kakakku yang tiba-tiba menghilang menjelang hari pernikahannya. Tentang keputusasaan keluargaku mencarinya. Tentang aku yang tiba-tiba menikah hari ini. Dan tentang Yoona, gadis yang seharusnya menjadi kakak iparku.

Melihat keadaan Eomma, sangat tidak memungkinkan bagiku berkeluh kesah sekarang. Satu-satunya cara adalah aku harus menggantikan kakakku menikahi putri keluarga Im itu. Sejauh ini tak ada yang keberatan. Keluarga Im bahkan terkesan biasa saja meski awalnya keberatan. Tapi, apakah Yoona bisa menerima? Gadis itu kekasih kakakku selama tiga tahun ini.

Sekali lagi hening. Aku hanya memperhatikan Yoona yang tampak kesusahan dengan gaun putih panjangnya. Andai saja aku sepandai hyung-ku dalam bersosialisasi mungkin suasana kamar ini tidak secanggung ini. Tapi, yang aku lakukan hanya memandang gadis yang resmi jadi istriku beberapa jam lalu itu. Dan yang masih membuatku penasaran adalah kenapa hyung meninggalkannya?

Entah ini disebut keberuntungan atau kesialan. Nyatanya ini pertama kali aku bertemu dengannya dan kami langsung menikah. Tapi, jika dilihat sosok Yoona memang bisa dikatakan sempurna. Gadis itu kelihatan cerdas dan seorang direktur keuangan di perusahaan keluarga Im. Ia juga cantik dan beretika. Tipikal gadis dari keluarga terhormat. Bukankah justru ini keberuntunganku?

FLOWERS FOR YOUWhere stories live. Discover now