Those Sweet Times Chapter 50 Part 3

155 17 0
                                    

Banyak tamu yang mengunjungi keluarga Lin Chuyan dan ayahnya menyuruhnya untuk menghibur tamu-tamu itu. Semua tamu mereka memujinya dan membuat Lin Chuyan sangat malu.

Akhirnya, Lin Xueyuan mengizinkannya kembali ke kamarnya sendiri dan pemuda itu cepat-cepat online ke ponselnya lagi dan melihat Xiang Nuan bercakap-cakap dengan Yang Yin.

Lin Chuyan sudah pernah mendengar Chen Yinghu menyebutkan Yang Yin sebelumnya. Gadis itu keluar dari sekolah saat berumur 16 tahun untuk menjadi pemain profesional, meskipun ia bermain game yang berbeda. Tahun ini gadis itu tiba-tiba menjadi pelatih Kings of Glory. Sebelumnya dia baru saja menemukan pekerjaan baru tapi kehilangan pekerjaan itu ketika ia tanpa sengaja mematahkan tangan bos timnya.

Itu sungguh cerita yang menyedihkan.

Lin Chuyan tidak langsung bergabung dalam pembicaraan. Ia menonton Yang Yin bercerita di grup chat mengenai pengalamannya di dunia Esports. Xiang Nuan mulai mengidolakannya Yang Yin selagi percakapan itu terus berlangsung.

Lin Chuyan nyaris bisa melihat ekor berbulu lembut tumbuh di belakang Xiang Nuan, bergoyang-goyang bahagia.

Pemuda itu menggelengkan kepalanya, tersenyum, dan bergabung dalam chat.

Lin Chuyan: Apa kabar, Pelatih. Aku Lin Chuyan, aku seorang mage.

Yang Yin: Apa kabar, Chuyan. Little Tiger sudah memberitahuku tentangmu. Kau pacar Nuannuan, kan?

Xiang Nuan: Bukan.

Shen Zemu: Bukan.

Melihat dua pesan di atasnya, senyuman di wajah Lin Chuyan perlahan lenyap.

Pemuda itu menghapus kalimat yang sudah akan dikirimnya dan mengubahnya menjadi : Hu Ge hanya bercanda, kok.

Setelah melihat pesan Lin Chuyan, Xiang Nuan mendadak menyadari sesuatu : Yin Jiejie, apa kau direkomendasikan oleh Hu Ge?

Yang Yin: Itu benar.

Xiang Nuan: Kau memanggilnya Little Tiger, imut sekali, hahahaha! Aku juga ingin memanggil Hu Ge Little Tiger.......

Topik percakapan sudah beralih pada Hu Ge. Tampaknya Lin Chuyan adalah satu-satunya yang peduli mengenai kesalahpahaman yang sebelumnya. Bagi orang lain, itu hanya seperti hembusan angin yang lewat, tidak meninggalkan jejak apapun di belakang.

Lin Chuyan melihat pesan baru Xiang Nuan, tersenyum, dan merasa agak sedih.

Sebenarnya seberapa penting posisi dirinya dalam pikiran Xiang Nuan? Ia berada di bawah Kings of Glory, di bawah Shen Zemu, mungkin bahkan di bawah Hu Ge atau Oblivion. Sekarang ia bahkan kalah jauh terhadap pelatih baru yang baru ditemui gadis itu?

Lin Chuyan mendesah, bersandar ke sandaran ranjangnya dan meneruskan menonton chat itu.

Xiang Nuan bertanya : Yin Jiejie, Kau berasal dari mana?

Yang Yin: Kampung halamanku adalah provinsi C, tapi sekarang aku tinggal di Kota Nanshan.

Xiang Nuan: Kebetulan sekali. Aku kuliah di universitas di Nanshan. Kami semua begitu. Keluarga Lin Chuyan juga tinggal di Kota Nanshan.

Xiang Nuan: Katakan sesuatu, Lin Chuyan.

Lin Chuyan: Katakan apa?

Xiang Nuan: Apa saja. Oh, iya, aku melihat sesuatu yang menarik hari ini.

Xiang Nuan: [gambar] [gambar]

Xiang Nuan: pusat perbelanjaan di sini sedang mengadakan kompetisi Kings of Glory, pemenang akan mendapatkan 10.000 RMB. Aku benar-benar berharap aku bisa bermain di sana. #Mata-berbintang#

Lin Chuyan: Kalau begitu ya main saja.

Xiang Nuan: Haha, Aku tidak bisa. Aku butuh tim. Kecuali kalau kau bisa mengajak empat orang rekan untukku?

Lin Chuyan: Baiklah.


To be continued


Bahasa Inggris diterjemahkan oleh Tim DHH di http://dhh-workshop.blogspot.com

Bahasa Indonesia diterjemahkan oleh Ryururiver

Those Sweet Times by Jiu Xiao Qi [时光微微甜(Shi Guang Weiwei Tian)]Where stories live. Discover now