Those Sweet Times Chapter 5 Part 2

394 49 4
                                    

Alasan mengapa Xiang Nuan dilaporkan adalah karena ia bermain begitu buruk, dan mati terlalu banyak. Rekan setimnya berpikir ia melakukan itu dengan sengaja. Sistem pelaporan telah menyetujui penilaian ini selama proses peninjauan kembali.

Gadis itu merasa bahwa ia telah diperlakukan secara tidak adil.

Setelah dilaporkan, seorang pemain akan mendapat pengurangan poin reputasi. Ketika reputasi mereka terlalu rendah, maka pemain tersebut takkan bisa lagi membentuk tim. Pemain itu, dalam waktu hukuman itu, hanya bisa memainkan game kustom hingga periode larangan tersebut berakhir.

Xiang Nuan masih berada dalam periode larangan itu sekarang. Gadis itu masih bisa log in ke dalam gamenya dan bermain melawan komputer.

Gadis itu menghabiskan sepanjang hari minggunya di perpustakaan. Ia masih bisa berkonsentrasi mengerjakan PR nya di pagi hari, namun di sore harinya, ia tak bisa menahan diri untuk mengambil ponselnya dan log in ke dalam game.

"Game ini akan membuatmu sangat kecanduan." Xiang Nuan memberitahu Min Lili, "Jangan pernah mencoba untuk mulai memainkannya."

"Aku takkan bermain game porno."

Karena ia tak bisa bermain dengan tim manapun, gadis itu hanya bisa bermain melawan komputer. Ia menemukan bahwa komputer itu ternyata cukup pintar dan berhasil membunuh gadis itu beberapa kali......

Itu sangat memalukan.

Min Lili juga sedang bermain dengan ponselnya sendiri, membaca gosip.

Setelah beberapa saat, Min Lili menyentuh siku Xiang Nuan dan berbisik, "Nuannuan, lihat ini, cepat."

Xiang Nuan mencopot salah satu earphonenya sendiri dan mengintip ponsel yang disorongkan Min Lili ke hadapannya.

Ada sebuah video yang sedang diputar di ponselnya, memperlihatkan seorang pemuda yang sedang bermain piano. Video itu agak kabur, sulit untuk mengenali wajah pemuda itu. Karena Min Lili masih memakai earphonenya, Xiang Nuan tak bisa mendengar apa yang dimainkan pemuda itu. Namun kedua tangannya menari di atas piano seperti kupu-kupu yang terbang berputar-putar. Kedua tangan itu bergerak sangat cepat sehingga sulit untuk melihat tangan pemuda itu di dalam video.

"Tangannya bergerak dengan sangat cepat." Xiang Nuan berkomentar dengan suara rendah. Gadis itu mencopot salah satu earphone Min Lili dan memasangnya di telinganya sendiri, mencoba untuk mendengar apa yang dimainkan pemuda itu.

Namun yang didengarnya hanyalah suara teriakan para gadis.

Xiang Nuan langsung mengembalikan earphone itu pada Min Lili.

"Pemuda itu bukan orang baik." kata Min Lili.

"Oh?"

"Aku melihat gosip tentangnya di forum. Mereka bilang dia tertawa tepat di depan seorang gadis saat gadis itu sedang menyatakan cinta padanya."

"Itu keterlaluan."

"Iya, hanya karena dia tampan. Apa kau mau melihatnya?"

"Tidak tertarik." Xiang Nuan memakai earphonenya kembali da melanjutkan bermain melawan komputer sembari berpikir : Seberapa tampan pemuda itu? Apa dia bahkan lebih tampan dari Shen Zemu?

Gadis itu menyelesaikan semua PR-nya untuk minggu ini di perpustakaan. Setelah gadis itu kembali ke asrama, mandi, dan memakai masker wajah, ia menyadari bahwa saat itu sudah tepat pukul 10 malam.

Hahaha, periode pelarangannya sudah berakhir!

Setelah gadis itu log in ke Kings of Glory, ia memeriksa peringkat Chuyan di daftar temannya. Bagus sekali, Chuyan masih tetap di peringkat Bronze. Gadis itu dengan gembira mengirimkan undangan padanya untuk membentuk tim.

Those Sweet Times by Jiu Xiao Qi [时光微微甜(Shi Guang Weiwei Tian)]Where stories live. Discover now