Those Sweet Times Chapter 46 Part 3

164 22 2
                                    

Xiang Nuan bertahan untuk tetap terbangun hingga pukul 2 pagi sampai ia tidak bisa membuka matanya lagi. Gadis itu menaruh kepalanya di atas meja dan langsung tertidur.

Shen Zemu tidak terlalu mengantuk karena ia sedang memikirkan hal yang lain di dalam kepalanya.

Setelah Xiang Nuan tertidur, pemuda itu menolehkan kepalanya untuk menatap si gadis tanpa takut akan diketahui.

Kepala gadis itu diletakkan di atas lengannya yang terlipat di atas meja, sedikit miring ke samping. Dahi gadis itu diletakkan di punggung tangannya, hanya menunjukkan setengah dari wajahnya. Cahaya putih di dalam kelas menyinari bulu matanya yang tebal dan keriting dan mendarat di pipinya. Seutas rambutnya terjatuh, seperti air terjun kecil berwarna hitam, melewati wajah berkulit halus dan lembutnya, hingga mencapai bagian atas bibirnya. Seutas rambut itu tampak bergetar sedikit bersamaan dengan setiap helaan napas yang dihembuskan oleh si gadis.

Gadis itu bergerak dalam tidurnya, dan jaket yang menutupi tubuhnya terjatuh. Shen Zemu bergegas mengambilnya dan menyelimutkannya kembali ke gadis itu.

Lalu pemuda itu menyelimutkan jaketnya sendiri juga pada gadis itu.

Jaket pemuda itu terlalu besar untuk si gadis, itu hampir menutupi seluruh tubuhnya.

Xiang Nuan membuat suara yang nyaris tak terdengar dan mengubah sedikit posisinya, namun ia terus tertidur.

Saat Shen Zemu memandanginya, pemuda itu merasa dikelilingi oleh berbagai macam perasaan.

Ia selalu mampu berpikir jernih. Ia tahu betul apa yang ia lakukan di setiap langkah yang diambilnya dan ia mampu melihat dengan jelas jauh di dalam hatinya, alasan mengapa ia bisa mencintai atau membenci sesuatu.

Lalu mengapa ia tertarik dengan gadis itu? Alasannya sangat sederhana.

-- --Di dunia ini, ketertarikan berawal dari keingintahuan. Dan kali ini, Shen Zemu bukanlah sebuah pengecualian.

------

Bahkan selama kesibukan di minggu ujian, para mahasiswa masih mempunyai tenaga untuk bergosip. Dalam beberapa hari ini, berita mengenai Shen Zemu dan Xiang Nuan pacaran menjadi viral di forum. Banyak orang yang bersumpah tentang itu dan lebih banyak lagi orang yang mengatakan bahwa mereka telah menyaksikannya.

Lin Chuyan mendaftar dengan menggunakan id alternatif untuk memasuki forum dan berkomentar dalam diskusi tersebut : Menyebarkan rumor itu bisa mendapatkan hukuman penjara.

Pemuda itu lalu diolok-olok oleh netizen.

Lin Chuyan merasa sangat marah.

Zheng Dongkai mencoba menghiburnya : "Jangan khawatir, aku sudah mendapatkan konfirmasi bahwa mereka hanya tak sengaja bertemu di kelas malam untuk belajar." Pemuda itu melambaikan ponselnya sambil berbicara : "Angela yang bilang begitu padaku."

Lin Chuyan menghembuskan napas lega.

Zheng Dongkai lalu menambahkan : "Oh, ya, mereka juga bersama di kelas itu semalaman."

Lin Chuyan : "...."

Kelegaan pemuda itu langsung lenyap ke luar jendela.

Zheng Dongkai merasa bahwa reaksi Lin Chuyan ini sangat menyenangkan baginya.

Pemuda itu sangat menikmati melihat Lin Chuyan yang mengempis seperti balon. Ia belum ingin buru-buru membantu Lin Chuyan karena ia ingin menikmati momen ini selama mungkin.

Maomaoqiu dan Dayu sepertinya merasakan hal yang sama.

Perlakuan tangan-besi Lin Chuyan selama ini terhadap teman-teman sekamarnya itu kini menjadi bumerang, meskipun pemuda itu belum menyadarinya sama sekali.

Semua yang bisa dipikirkannya saat ini adalah bagaimana cara untuk menyingkirkan Shen Zemu.


To be continued


Bahasa Inggris diterjemahkan oleh Tim DHH di http://dhh-workshop.blogspot.com

Bahasa Indonesia diterjemahkan oleh Ryururiver

Assalamu'alaikum..... mohon maaff sebesar-besarnya... karena keterbatasan kuota dan waktu, saya lama sekali update ini lagi...

mungkin untuk selanjutnya akan ada beberapa kasus hiatus seperti ini lagi... tapi semoga ngga lama, ya. hehe.

sekali lagi mohon maaf, dan selamat membacaa~

Those Sweet Times by Jiu Xiao Qi [时光微微甜(Shi Guang Weiwei Tian)]Where stories live. Discover now