Those Sweet Times Chapter 39 Part 2

191 24 0
                                    

Waiwai xuezhang memang benar-benar orang yang tahu bagaimana cara untuk mengendalikan situasi yang sulit. Pemuda itu hanya terdiam selama beberapa detik, kemudian ia kembali seperti dirinya yang biasa. Ia berjalan ke arah meja Xiang Nuan, tenang dan santai seolah tak ada apapun yang perlu disembunyikan.

Keempat teman satu sekolah itu duduk di meja yang sama dengan canggung. Segera setelah itu, Xiang Nuan dan Waiwai bicara hampir pada saat yang bersamaan : "Kami tidak seperti yang kalian pikirkan."

Waiwai meledak tertawa : "Hooree, karena sudah saling memahami."

Xiang Nuan duduk di seberang Yao Jiamu. Mereka berdua memberikan tatapan masam terhadap satu sama lain dan tidak bertukar sepatah kata pun sepanjang waktu.

Setelah sarapan, Waiwai dan Yao Jiamu kembali ke sekolah. Xiang Nuan dan Lin Chuyan pergi untuk memeriksa Min Lili. Min Lili sudah kembali ceria seperti sebelumnya dan itu membuat lega Xiang Nuan.

Saat Xiang Nuan berada di rumah sakit, gadis itu menerima pesan dari Waiwai : Yao Jiamu sudah ditolak kemarin dan dia sedang dalam mood yang buruk. Apapun yang dikatakannya, jangan terlalu diambil hati. Ha.

Kemudian Xiang Nuan mengerti mengapa Yao Jiamu tampak pucat dan berbicara begitu emosional kemarin. Sepertinya dia sudah menyatakan cintanya pada Shen Zemu kemarin namun ditolak. Gadis itu hanya sedang melampiaskan amarahnya pada Xiang Nuan.

---- ----

Untuk menghindari kedua tim agar tidak mengganggu satu sama lain, setiap tim di pertandingan final ini bermain di ruangan mereka sendiri. Tim Xiang Nuan berada di ruangan konferensi dan tim Shen Zemu menguasai kantor Klub Esports.

Selama fase pelarangan, tim Xiang Nuan membiarkan Shen Zemu mendapatkan Han Xin.

Selama fase pelarangan, tim Xiang Nuan membiarkan Shen Zemu mendapatkan Han Xin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Han Xin adalah champion utama Shen Zemu. Shen Zemu juga adalah pemain terkuat di tim mereka.

Xiang Nuan merasa tidak nyaman dengan keputusan ini. Gadis itu menanyai Lin Chuyan : "Apa kau yakin soal ini?"

"Aku yakin."

Jadi mereka tidak melarang Han Xin.

Dan seperti yang telah diduga, Shen Zemu dengan normal memilih Han Xin sebagai championnya.

Kedua pihak memilih champion mereka masing-masing. Pilihan terakhir untuk tim Xiang Nuan adalah mage mereka. Lin Chuyan memilih Daji dan menguncinya tanpa ragu sedikitpun.

Dari perspektif tim Shen Zemu, pilihan ini adalah sebuah lelucon

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dari perspektif tim Shen Zemu, pilihan ini adalah sebuah lelucon. Waiwai tertegun ketika melihat pilihan ini.

"Bahkan jika ia memilih Gao Jianli, itu jauh lebih baik daripada dia memilih Daji." kata Waiwai.

Champion seperti Daji tidak perlu bergerak terlalu banyak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Champion seperti Daji tidak perlu bergerak terlalu banyak. Gadis itu (Daji) bisa tetap diam di tempatnya dan melontarkan kemampuan penghancur ke arah musuh. Namun kecacatan fatalnya adalah kemampuan mobilitasnya yang terbatas itulah. Gadis itu bisa dengan mudah diburu dan memiliki kemampuan bertahan hidup yang rendah.

Bahkan jika seorang pemain membawa flash bersama Daji, waktu cooldownnya sekitar dua menit lamanya. Akan sulit bagi Daji untuk bertahan pada flash untuk menyelamatkan nyawanya setiap waktu.

Dengan demikian, dalam pertandingan antar peringkat Diamond, champion semacam Daji lebih jarang digunakan karena para pemain memiliki lebih banyak kemampuan untuk mengendalikan champion yang lebih kuat. Dalam pertandingan antar peringkat Master, malah lebih jarang lagi melihat adanya Daji.

Pilihan Lin Chuyan pada Daji itu membuat terkejut Waiwai dan timnya.

"Sudahlah, ayo kita mainkan saja game kita." kata Shen Zemu.

Maksud pemuda itu adalah bahwa seharusnya Waiwai tidak terlalu mempedulikan taktik tim lawan.

Waiwai dengan yakin mempercayai Shen Zemu.

Namun demikian, dalam beberapa menit pertama setelah pertandingan dimulai, Shen Zemu mati dua kali.

Itu sungguh sulit dipercaya.


To be continued


Bahasa Inggris diterjemahkan oleh Tim DHH di http://dhh-workshop.blogspot.com

Bahasa Indonesia diterjemahkan oleh Ryururiver

Champion di atas itu adalah Han Xin, Daji dan Gao Jianli skin 3

Those Sweet Times by Jiu Xiao Qi [时光微微甜(Shi Guang Weiwei Tian)]Where stories live. Discover now