SEMPITERNAL : [Angkasa & Mika] [TERSEDIA DI GRAMEDIA]

[24] Putus

Aku tahu judulnya horor bgt kan wkwk😁

*pict ini emng ga ada hub'nya samsek sama part ini, tapi ga tau kenapa suka bgt sama couple ini❤

FOLLOW IG BARUKU KUY : Cintaprita_❤

Happy reading❤

"Kita sama-sama tahu. Dengan gue hamilin lo kita mungkin bisa nikah lagi," Angkasa menarik napasnya. "Tapi, cara itu salah."

"Udahlah Sa, buat sekarang ini mau salah atau apapun gue gak perduli lagi. Gue udah cape!"

Angkasa mencengkram lembuat kedua bahu Mika. "Kalo lo cape, gue juga sama. Kita sama-sama cape. Dan bukan berarti karena kita cape semua cara kita halalin. Nggak, kita manusia berpendidikan. Kita tahu mana yang bener sama mana yang salah."

Mika mendelik sinis. "Bilang aja lo udah gak sayang sama gue kan?!"

Angkasa memejamkan matanya sesaat. "Dengerin gue," ucapnya tegas. "Kalo lo hamil sebelum nikah, apa lo nggak kasihan sama anaknya. Apa kata orang kalau dia lahir dari seorang ibu yang hamil duluan. Lo harus fikirin juga dampaknya buruknya, bukan baiknya doang."

"Persetan Sa! Kalo lo masih sayang sama gue hamilin gue sekarang juga! Kalo lo udah gak sayang .... gue mending kabur dari rumah," ucap Mika tak kalah tegas.

Angkasa tak habis fikir dengan cewek yang ada di hadapannya saat ini. Membuat Mika hamil memang sebuah hal yang sangat gampang, tapi apa ia tak memikirkan akan jadi apa kedepannya jika Mika hamil di luar nikah.

"Lo bukan Mika yang gue kenal," ucap Angkasa sembari beranjak dari duduknya. Ia melangkah menuju kamarnya, Angkasa harap Mika akan merenungkan kesalahannya.

Belum genap 5 langkah Angkasa berjalan, di belakangnya malah terdengar suara gelas pecah.

PRANG

Sontak Angkasa membalikan badannya. Dan melihat Mika yang tengah menatap tajam pada pecahan kaca tersebut.

"Lo ap ...."

"Dari dulu lo selalu sama, selalu lari dari masalah! Harusnya lo di sini, bantu gue buat selesain semua masalah ini," Mika menghela napasnya. Kemudian menatap Angkasa dengan tajam.

Angkasa sungguh tidak tahu lagi harus berbuat apa pada Mika. Maka dari itu ia kembali menghampiri Mika dan duduk di sampibg cewek itu.

"Kita selesaiin semua masalah ini, tapi lo jangan ngaco," ucap Angkasa.

"Ngaco?! Ngacao gimana? Gue ngasih jalan keluar, ketimbang lo yang cuma diem doang," ucap Mika yang tak percaya pada apa yang telah Angkasa ucapkan barusan.

"Jalan keluar apanya? Yang ada bikin masalah baru kalo sampe kejadian."

"Oke sekarang kalo lo bilang usul gue sebagai masalah. Apa usul lo yang bisa bikin semuanya jadi baik lagi?"