Prolog

1.3M 76.3K 10.6K
                                    

Aku tau kalian mengerti bagaimana cara menghargai karya seorang penulis💜✨

Ini aku repost dengan tulisan lebih baik dan lebih banyak lagi wordsnya💜✨ thank u!

Jangan lupa komen tiap paragraf ya!

....


Anna menghembuskan napasnya yang berat, hari ini ia di haruskan bertemu dengan tiga lelaki yang akan mengganggu dunianya. Namanya Annaqilla, gadis yang baru berumur 17 tahun ini sudah hampir setahun lamanya menjadi bahan incaran 3 cowok most wanted di sekolahnya. Dan tiga-tiganya gila, walaupun tampan, Anna tetap menandai ketiganya dengan label 'cowok gila'.

Bagaimana tidak? Ketiganya terlihat sangat tampan dan cool, tapi kenapa harus mengincar gadis cupu seperti dirinya? Cupu yang tidak pandai berkawan. Buktinya sampai sekarang ia sendirian di sekolah, anak di sekolahnya tidak ada yang berani berteman dengannya sebab ia selalu di kelilingi tiga cowok yang sangat di takuti di sekolahnya.

Ketiganya adalah kakak kelasnya yang setahun lagi akan lulus, tetapi tetap saja, satu tahun adalah waktu yang sangat lama. Anna tidak bisa membayangkan kehidupannya selama di sekolah. Anna berdoa dalam hati semoga ketiga cowok itu tidak masuk hari ini, jadinya ia bisa bebas tanpa gangguan seperti biasanya.

bisa di jelaskan sedikit ciri-ciri ketiga cowok itu adalah :

Pertama, namanya Alvito Dewanata, cowok berperawakan tinggi dengan kulit sawo matang, hidungnya mancung, rahangnya tegas dan dia cukup lihai dalam bermain basket. Alvito suka memanjakannya dengan panggilan khusus untuknya yaitu "Kitty" yang terdengar cukup kekanakan namun lama kelamaan dia mulai terbiasa dengan panggilan tersebut.

Vito terlalu ahli dalam masalah merayu, terkadang hati ini juga bisa luluh ketika lelaki itu memanggilnya atau memperlakukannya dengan sangat manis, jujur jikalau saja Anna seperti gadis lainnya, pastinya ia sudah jatuh cinta pada Vito. Sayangnya dia tidak bisa di karenakan Vito jauh dari kriteria cowoknya.

Yang kedua namanya Fabian Gireaster, atau ia sering memanggilnya Bian. Cowok ini terlalu santai, dan Anna sedikit tertarik dengannya. Tubuhnya lebih tinggi dari Vito, Bian lebih di idolakan ketimbang Vito, dan Bian juga sangat tampan, tampan sekali bahkan Anna suka deg-degan ketika Bian mengajaknya mengobrol atau memperlakukannya manis. Bian sangat sempurna, Anna tidak bisa berkata-kata, tapi Anna tidak bisa menyukai lelaki itu, karna Bian terkadang suka mesum padanya, itu yang membuatnya sedikit risih ketika berdekatan dengan Bian. Lelaki itu mengerikan ketika sudah menarik sudut bibirnya, pasalnya pasti ada yang dia inginkan ketika senyum itu melebar.

Anna kembali menghembuskan napasnya saat angkutan umumnya sudah berhenti tepat di depan sekolahnya. Dadanya bergemuruh saat melihat seorang cowok sudah menunggunya di depan gerbang, Anna berharap lelaki itu tidak menunggunya. Namun pada kenyataannya lelaki itu memang sedang menunggunya.

Namanya Sargas Andromeda, cowok yang sangat di takutinya sudah berada tepat di depannya. Tanpa ekspresi dan tentunya sanggup membuat jantungnya berpacu lebih cepat. Sargas adalah cowok ketiga dari Vito dan Bian, cowok ini terlalu sulit di jelaskan, wajahnya selalu tanpa ekspresi, dia jarang bicara dan pemaksa. Ya, Anna menyebutnya pemaksa sebab memang itulah sifat Sargas. Cowok itu tidak pernah memperlakukannya manis, entahlah mungkin dia tidak bisa. Tapi, haruskah dengan cara memaksa dan menakutkan seperti halnya saat ini.

Dengan menunduk Anna terus melangkahkan kakinya pada saatnya ia berhadapan dengan cowok yang begitu menakutkan. Saat Anna mencoba melewatinya, tangannya di cekal membuat Anna terkejut luar biasa, peluhnya sudah mengalir di dahi, jujur Anna sangat ketakutan sekarang. Dia lebih baik di goda Vito atau bahkan di mesumin Bian ketimbang berhadapan dengan Sargas. Cowok ini sangat mengerikan walaupun tampan tetap saja, wajahnya yang tanpa ekspresi mendominasi seorang Sargas saat ini.

"Kak Sargas," cicit Anna pelan, sangat pelan namun Sargas mendengarnya. Cowok itu menarik dagu Anna agar ia bisa melihat wajah ketakutan Anna.

"Kenapa menghindar?"

Jantung Anna berdetak tidak karuan. Ia berharap menghilang dari dunia, pasalnya ketika Sargas mengucapkan itu, jelas dia tersinggung karna dirinya yang hendak lewat begitu saja tanpa memedulikan lelaki itu. Anna merutuki dirinya yang berani-beraninya ingin nyelonong begitu saja.

"Hari ini lo ikut gue," ucap Sargas tanpa eskpresi membuat Anna melotot. Ia di tarik Sargas untuk masuk ke dalam mobil lelaki itu.

"Kak, Anna harus sekolah—"

Bukannya menjawab Sargas malah melajukan mobilnya keluar sekolah. Anna berdoa semoga Sargas tidak melakukan hal gila seperti hukuman sebelum-sebelumnya.

Ya Tuhan, kenapa aku harus berada di antara ketiga cowok mengerikan ini?


***

TBC

WOY BANTU SHARE YAAA🤤🙌🏽

ANNA (SELESAI)Where stories live. Discover now