55.|That Girl

3.6K 242 11
                                    

      Yonna lantas memeluk Aldan dengan bahagia karna baru saja mendapat sebuah pesan dari Kyla soal kemajuan Kyven. Aldan terkejut dengan kontak fisiknya dengan Yonna, hati Aldan berdenyut manis — sayangnya yang Aldan sadari, tidak ada lagi kemungkinan baginya untuk memiliki Yonna.

     "Ah maaf Aldan! A-ku terlalu senang..." cicit Yonna dengan ekspresi wajahnya yang begitu malu.

      Aldan menggeleng seiring dengan lepasnya pelukan Yonna.
Aldan menatap wajah Yonna yang merona itu, ia tersenyum. Apakah setelah hari ini, senyuman itu hanya tinggal menjadi memori manis terakhir dalam hidupnya?

    "Apa kau lapar? Ini sudah waktunya makan siang..." ujar Aldan seraya melirik arlojinya.

     Yonna menyengir lebar dan mengangguk, "Kau harus mentraktirku, Aldan!" seru Yonna,

    "Kamu memang dari dulu selalu suka yang gratis ya..." sahutnya dan keduanya tertawa.

    Danil dan Astro yang mengawasi keduanya dari kejauhan ikut tersenyum. Mereka berdua tetap mengikuti Yonna dan Aldan — kini terlihat keduanya bergerak meninggalkan taman bunga yang sedikit ramai itu. Sambil melangkah mengikuti Yonna dan Aldan, kedua pria tampan itu terlibat percakapan soal Yonna.

    "Dia berhati baik. Begitu mudahnya memaafkan. Bahkan aku masih ingat benar saat hari di mana Kyven berada di rumah sakit... Dia berkata tak akan memaafkan siapapun yang menyakiti Tuan Kyven." ujar Astro.

     Danil tersenyum dan mengangguk, "Aku bangga memiliki adik sepertinya. Hatinya begitu tulus. Dia serupa malaikat."

***

     Kyven menatap lurus ke arah jendela. Entah apa yang sekarang sedang di pikirkannya. Tapi, seketika bayangan wajah seorang gadis singgah padanya. Kyven tahu, itu adalah wajah gadis yang selalu jadi pengganggu baginya. Gadis yang selalu mendekatinya lalu menangis saat ia mengusirnya pergi.

      Lalu, muncul sebuah ingatan di kepala yang terputar seperti adegan potongan-potongan film tak beraturan. Denyutan keras dan menyakitkan sekarang di rasakan Kyven pada kepalanya.

    "Aaaaarrrggggghh......." Kyven berteriak dengan memegangi kepalanya. Semakin sakit yang ia rasakan, semakin banyak pula bayangan tentang ia dan gadis itu muncul. Kyven tidak kuat.

    "Kyven!!!" seruan Kyla terdengar. Kyla menghambur memeluk Kyven, berusaha menenangkan anaknya itu. salah seorang bodyguard yang berjaga di luar ruang Kyven dengan sigap berlari memanggil Dokter yang kebetulan melintas di ujung koridor.

    "Sir! Please! What's wrong with my son?" Kyla sangat panik.

    "Sorry, Madam. You have to go out. We'll check Mr. Kyven..." ujar sang Dokter.

    Kyla dengan dituntun seorang perawat keluar dari ruangan itu. Dari luar ruangan, Kyla begitu cemas menunggu hingga bolak-balik.

     "Nyonya... sebaiknya Anda duduklah dulu." ucap Cleon.

      Kyla menggeleng, "Bahkan bernapas pun rasanya berat bagiku. Putraku sedang kesakitan di dalam... Oh Tuhan... Tolong lindungi Anakku..." gumam Kyla — Cleon pun meng-amini permohonan majikannya itu dalam hati.

     Tak lama pintu ruangan Kyven terbuka dan Kyla langsung menghampiri sang Dokter yang menanganinya.
     "How is my son, doctor?" wajah Kyla jelas sekali begitu cemas.

      Dokter Immanuel pun mengangguk dan tersenyum, "Now that he's calmed down enough, let him rest. We've given her medicine to ease her headache." ujar Dokter Immanuel. Kyla bisa bernapas lega sekarang.

    "And tomorrow is Kyven's schedule for recovery therapy."

    Kyla mengangguk, "Thank you, doctor. I want you to do your best to my son."

    Sang Dokter mengangguk, "Sure, Madam. We will do our best to Mr. Kyven. Excuse me..." — Kyla memberi jalan untuk Dokter dan para perawat pergi.

      Kyla menghela napasnya lalu menoleh ke arah Cleon yang berdiri bersama empat bodyguard yang berjaga.
     "Aku akan kembali ke hotel. Kalian jaga putraku." ucap Kyla.

   "Saya akan mengantar Anda, Nyonya..." — Kyla menggeleng, "tak perlu. Aku akan naik taksi saja."

    "Baiklah, Nyonya. Hati-hati..." kata Cleon.

***

Kakak! Jangan Posesif✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang