17.|Bola Basket

7.8K 464 2
                                    

       Yonna dan Rose sedang menyusuri selasar aula utama SMA Orlando. Keduanya akan menuju ke lantai dua gedung itu untuk mendaftar ekskul yang telah mereka pilih. Yonna dan Rose sama-sama memilih mendaftar ke ekskul seni. Hanya saja Yonna di seni musik sementara Rose di seni tari.

       Keduanya memasuk ruang seni. Tatapan anggota klub seni itu mengarah pada keduanya. Yonna dan Rose memberikan senyum terbaik mereka kepada kakak-kakak kelas itu.

       "Kayonna Thaw!!!", seru salah seorang diantara lima orang yang berada di dalam ruangan itu. Yonna mengangguk.

       Cowok itu melangkah mendekatinya, "gue pikir mimpi lihat lo muncul disini." ujarnya lalu menampilkan cengiran lebarnya. Sementara kakak kelas yang lainnya tersenyum. Ya, mereka tahu itu adalah Kayonna Thaw, anak dari Alan Thaw si Trillionaire sukses negara ini.

      "Gue Farel.", cowok itu mengulurkan tangan ke arah Yonna. Tampak Yonna memandangi tangan Farel, lalu melirik Rose. Rose mengangguk saja, itu cuma kenalan 'kan?

     Setelah dengan Yonna, Farel berkenalan dengan Rose. Empat orang yang lainnya hanya memandangi mereka. Yonna kemudian menyodorkan formulir pendaftarannya dan Rose. Farel mengangguk.

      "Seneng banget kita kalau kalian bakal gabung disini." kata Farel ramah. Matanya kemudian beralih pada cowok yang baru saja datang. Yonna dan Rose ikut menoleh.

      "Si cowok basket!" seru Yonna dalam hati saat menyadari jika yang muncul adalah Asher. Tapi, tak hanya  Asher – ada Reiki yang bersamanya.

     "Wih, ketua tim basket. Ada apa, Ser?" tanya Farel.

     Asher menatap Farel dengan tatapan dinginnya lalu mengisyaratkan Farel lewat mata untuk mengikutinya. Yonna dan Rose saling berpandangan namun kemudian suara Reiki mengalihkan kembali perhatian kedua gadis itu.

    "Kalian berdua daftar di klub seni ya? Keren." kata Reiki.

     Yonna hanya tersenyum, sementara Rose berusaha tidak salah tingkah. Sayangnya tatapan Reiki kemudian membuat wajah Rose merona.

      Reiki terkekeh, "Kok blushing? Kenapa?" tanyanya.

      Rose menggeleng. "Gak! Gak pa-pa, Kak!" sahutnya cepat.

     "Rei!" panggil seorang cewek yang dari tadi berada di dalam ruangan klub seni.

     "Hai, Gina. Lo belum pulang?" tanya Reiki pada Gina, mantan pacarnya saat kelas sepuluh.

      Gina tersenyum dan menggeleng, "Tapi, kalau lo ngajak pulang bareng sih gue mau deh pulang sekarang." sahut Gina.

     Reiki tertawa dan mengacak poni Gina. Sikap Reiki kepada Gina membuat Rose merasa ada perasaan tak suka.

     Yonna menepuk bahu Rose. "Yuk pulang! Kak Astro juga sudah menunggu." kata Yonna. Keduanya pun pamit pada senior-senior itu.

***

      Yonna telah selesai melahap makan siangnya. Sekarang ia memutuskan untuk bersantai di halaman belakang mansion megah itu. Suasana rumahnya kembali terasa sepi karna Alan dan Kyla berangkat ke luar kota.

      "Nona...", suara Astro membuat Yonna menoleh.

      "Kenapa, Kak? Kak Kyven telepon lagi?",

     Astro terkekeh dan menggeleng. "Bukan itu. Tapi, ada seorang siswa Orlando yang mencarimu." ujar Astro.

      Yonna menaikkan sebelah alisnya, ada yang mencarinya? Tapi, siapa?  Yonna berdiri,

      Yonna menaikkan sebelah alisnya, ada yang mencarinya? Tapi, siapa?  Yonna berdiri,

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

      "Siapa namanya, Kak?" tanya Yonna.

      "Asher Ladarius." jawab Astro. Yonna terkejut.

     Astro menunduk sedikit dan mempersilahkan Yonna menemui Asher tapi sebelumnya ia mendapat tatapan peringatan dari Yonna yang berarti jangan sampai kakaknya tahu kedatangan Asher.

      Yonna melihat Asher yang masih berdiri di selasar rumah. Yonna menoleh pada Astro, "Kak, kenapa tidak dipersilahkan masuk?,"

     "Maaf, Nona. Saya sudah mempersilahkannya, tapi dia menolak," jawab Astro.

     Yonna menghela napasnya. Perasaan Yonna sekarang bercampur antara kaget, bingung dan khawatir.

     "Kak Asher...", Asher berbalik dan melihat Yonna sudah berdiri di depan pintu rumah bersama Astro yang ada di belakangnya.

     Asher tampak menggerakkan bibirnya tapi tak mengeluarkan kata apapun. Yonna makin bingung tentang kedatangan Asher yang entah dalam rangka apa.

     "Ada apa, Kak? dan darimana Kakak tau alamatku?" tanya Yonna.

     "Gue mau ngomong sesuatu sama lo. Dan soal alamat lo, gue nanya google." jawab Asher.

     Yonna tertawa bodoh sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu. "Mau membicarakan apa, Kak? Ayo masuk ke dalam saja." kata Yonna, Asher menolak.


      "Gak, disini aja.", Yonna pun mengangguk.

      "Yonna... Gue... Gue minta maaf soal kejadian waktu itu." ujar Asher.

     Yonna bingung, "kejadian? Apa, Kak?".


      Asher mendengus lalu menatap Yonna, "Itu.... Bola basket!".

***

Kakak! Jangan Posesif✔️Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu