27.|Couple Goals

6.6K 362 2
                                    

      Yonna duduk disebelah Kyven, Nahla duduk pada single sofa yang berada didekat tempat duduk Kyven dan Yonna. Sementara Asher berdiri sambil bersandar pada dinding kaca yang menampilkan deretan gedung-gedung disekitar perusahaan Freddy.


    "Gue seneng denger lo balik ke Indo. Lo emang gak bisa jauh ya dari adek lo." ujar Fred.

      Kyven hanya menatap Fred dengan datar, sementara Yonna hanya diam dan memainkan jemarinya.

   "Jadi, gimana? Apa lo mau ikut project pemotretan buat majalah minggu depan?" tanya Fred pada Kyven.

     "Temanya apa?" tanya Kyven. Fred tersenyum, "couple goals!" jawabnya semangat.

      Nahla tersenyum, ia senang dengan tema itu dan yakin jika Fred akan memasangkannya dengan Kyven seperti project sebelum-sebelumnya.

   "Dan pasangan lo adalah Nahla." ujar Fred, "kalian berdua soalnya masih jadi idola para pembaca." lanjutnya.

   Kyven tersenyum tipis, Fred lalu memandang ke arah Nahla. "Any questions?" tanyanya.

     Nahla menggeleng, Fred menoleh pada Kyven. Kyven juga hanya menatap dengan wajah datarnya, dan itu tandanya semua pihak setuju.

    Fred berganti memandangi Yonna lalu senyumanya kembali terulas. "Kyv, gimana kalau adek lo juga ikut sama project ini?",

    Yonna langsung mengangkat wajahnya, ia tampak terkejut dengan ucapan Fred.

      Kyven berdecak, "gak!" tolak Kyven tegas.

   Fred mendengus, padahal ia baru saja mendapatkan ide untuk mengajak Yonna menjadi bagian dari pemotretan itu. Apalagi wajah Yonna yang imut itu akan disukai orang-orang. Ditambah saat Asher juga tiba-tiba main ke agensinya, maka ide itu seolah akan sempurna jika Yonna dan Asher akan menjadi pasangan idola baru setelah Kyven dan Nahla yang telah sukses di gemari.

    "Oh come on, Kyv. Adek lo punya potensi." Fred masih tak menyerah.

      Kyven menggeleng, sorot matanya begitu tajam seperti mata elang yang tengah mengintai mangsanya. Fred sih tidak terpengaruh karna ia sudah terbiasa dengan Kyven. Meski dulu Kyven sempat menolak keinginan Fred untuk memasukkan Yonna ke agensinya juga, Fred rupanya masih belum menyerah.

    "Apa Kak Fred berpikir akan menjadikan Yonna dan Asher pasangan?", Fred sumringah dan mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan Nahla. Asher yang tadinya nampak santai kini mengerutkan dahinya.

    Kyven mengetatkan rahangnya, ia lalu berdiri dan menarik tangan Yonna agar ikut berdiri. "Pokoknya gue gak setuju!" ujar Kyven.

     Fred berdecak dan langsung berdiri menghalangi langkah Kyven dan Yonna. Sambil melipat tangan di depan dada, Fred menatap dengan sorot yang tak kalah dingin dari Kyven.

    "Sebaiknya lo tanya jawaban Yonna. Yonna emang adek lo, tapi kalau dia ingin melakukan hal yang menarik perhatiannya. Sebagai Kakak lo juga harus support selagi itu gak merugikan siapapun." ujar Fred.

       Kyven benar-benar kesal sekarang. Ia langsung menatap Yonna, Yonna yang ditatap tajam seperti itu langsung menunduk.
      "Yonna. Berikan jawabanmu." ucap Kyven.


       Yonna menggigit bibirnya, sejujurnya Yonna ingin melakukannya tapi jika memang Kyven tak membolehkannya maka dia takkan membantah. Asher memandangi Yonna yang tampak berpikir seraya dalam hati merasa sebuah keberuntungan tengah dalam naungannya. Niatnya cuma mau datang main ke perusahaan kakaknya, eh malah akan dilibatkan dalam project pemotretan. Asher sih berharap Yonna mau, anggap saja awal mula dari usaha PDKT-annya sama Yonna.


    "Jawab...." Kyven kembali bersuara.

    Yonna menghela napas, "Yonna akan..."

***

     Nahla menghela napasnya lalu menjatuhkan tubuhnya diatas tempat tidur. Ada rasa bahagia yang membuncah dalam dadanya saat ia akan segera terlibat project lagi sebagai potret couple in love bersama Kyven seperti sebelum-sebelumnya.

     Ia dan Kyven memang cukup dikenal kalangan netizen dan pembaca majalah sebagai visual sepasang kekasih yang sukses menjadi favorit penggemarnya. Ketukan di pintu kamarnya membuat Nahla bangkit dari tempat ranjangnya dan membuka pintu itu.

    "Mama? Ada apa?" tanya Nahla saat melihat Silvia sudah berdiri dengan raut wajah yang cemas.

   "Mama, kenapa?" kini Nahla jadi khawatir.

   "Ikut Mama ke bawah, sayang." kata Silvia.

***

Kakak! Jangan Posesif✔️Where stories live. Discover now