01.|Kayonna Thaw

25.7K 1K 8
                                    

     Kayonna Thaw, menarik kopernya yang berwarna sama dengan boneka kelincinya, warna pink. Ini adalah hari pertamanya menginjakkan kaki di kediaman keluarga Thaw.

     Kayonna sekarang menyandang marga Thaw di belakang namanya. Ia telah resmi menjadi bagian dari keluarga Thaw. Ia sangat mensyukuri itu. Dulu namanya sebelum menggunakan nama keluarga Thaw adalah Kayonna Rhette, dipanggil Yonna – gadis berusia 15 tahun itu adalah tipikal gadis mandiri, ramah dan polos, tentu saja.

     Keluarga Thaw mengadopsinya karna setelah sepuluh tahun mencari info tentang keberadaan Yonna, akhirnya Yonna ditemukan. Ia berada di panti asuhan kecil yang jauh dari perkotaan.

     Ada apa sampai keluarga Thaw mencari Yonna ? Itu karena Yonna adalah anak dari mendiang sahabat Alan dan Kyla yang meninggal karna kecelakaan lalu lintas. Yonna saat itu yang berusia lima tahun dikabarkan selamat namun ada seseorang yang membawanya pergi. Hingga entah bagaimana Yonna berakhir di panti asuhan itu dan ditemukanlah oleh Alan Thaw dan istrinya.

     "Yonna, ayo sayang." kata Kyla seraya merangkul bahu mungilnya. Yonna mengangguk.

     Yonna menatap pintu besar yang terbuka itu lalu mengikuti langkah Kyla dan Alan masuk. Ucapan selamat datang untuk tuan dan nyonya rumah itu terdengar. Pelayan yang berbaris tersenyum ramah pada Yonna.

    "Selamat datang Tuan dan Nyonya.." suara Westie Lione, kepala pelayan.

    "Westie, ini dia Yonna!" ujar Kyla semangat.

     Westie tersenyum dan mengangguk dan sedikit membungkuk tanda hormat. Yonna tersenyum canggung bahkan ia ikut melakukan hal serupa dengan Westie. Alan dan Kyla tersenyum melihat tingkah Yonna itu.

    "Selamat datang nona Yonna. Jika anda butuh apa-apa, katakan padaku." ucapnya. Yonna hanya mengangguk-angguk.

    "Kalau begitu, antar Yonna ke kamarnya dan kita akan makan malam." ujar Alan lalu melangkah menuju bagian dalam rumah.

     Kyla menatap Yonna dan mengusap punggung Yonna yang kini menjadi puterinya itu.
     "Yonna ke kamar ya. Mami mau ke kamar dulu." ucap Kyla. Yonna mengangguk.

    "Mami...", gumam Yonna.

    "Hm?, Kyla tersenyum.

    Yonna tersenyum dan memeluk Kyla, "terima kasih." ucapnya.

***

     Seperti yang sudah dikatakan oleh Alan. Malam ini mereka mengadakan makan malam keluarga besar juga para koleganya sebagai rencana memperkenalkan Yonna yang telah menjadi bagian dari keluarga Thaw. Acara itu dilaksanakan di hotel mewah milik keluarga Thaw, tentu saja pemiliknya adalah Alan Thaw. Itu adalah hotel barunya yang juga malam ini diresmikan.

     Usai memperkenalkan Yonna kepada para tamu. Awak media pun mulai menyebarkan berita tentang Yonna. Yonna kini jadi ikut terkenal seperti keluarga itu.


    Untuk kalian tahu, Alan Thaw itu adalah seorang trillionaire yang sukses karna usahanya di bidang properti, resort dan tentu saja perusahaan tambang minyak mereka menduduki posisi nomor lima di dunia setelah perusahaan minyak terkemuka lainnya. Media selalu menyoroti keluarga itu, potret keluarga Thaw selalu menggambarkan kehidupan penuh cinta dan keharmonisan.


      "Padahal anak itu sudah kuberitahukan untuk tidak terlambat! Dasar." gumam Kyla terlihat sedikit kesal.

      Alan tertawa melihat Kyla yang mengomel seperti itu, ia mengerti mengapa istrinya sampai seperti itu. Namun, kemudian Alan merangkul bahu Kyla dan berbisik.

    "Dia datang." ucap Alan.

     Kyla langsung menoleh ke arah pintu masuk ballroom itu. Tampaklah sosok pria berusia 20 tahun yang sangat tampan, berkharisma dan tentu saja berekspresi dingin. Kyla bahkan bingung mengapa sikap dingin mendiang ayahnya malah menurun pada puteranya itu.

    "Kyven!!" seru Kyla. Pria itu hanya tersenyum tipis, seperti biasanya. Dan senyum itupun jarang terlihat.

    Di lain sisi, tampak gadis berusia 15 tahun yang duduk disebelah Kyla juga itu menatap pria yang kini jadi pusat perhatian itu. Yonna sadar jika para tamu mulai membicarakan dan menatap kagum pria itu.

    Kyven...

    Ia mendengar Kyla menyerukan nama Kyven. Jantung Yonna mendadak berdegup kencang. Untuk tersenyum pun rasanya mukanya terasa mengencang. Hey ada apa dengan Yonna. Tatapan tajam yang mengarah padanya, itukah sebabnya?

    "Apakah dia... Kakakku?".

****

——————————
hola... Terima kasih sudah membaca

Kakak! Jangan Posesif✔️Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin