ragu

3.8K 240 1
                                    

Aisyah masih terlalu sibuk di dapur menyiapkan sarapan dikarenakan mpok eli sedang tak enak badan,ia sudah mulai memasak sejak selesai sholat subuh,memasak memang bukan keahlian nya tapi ia adalah penyicip yang handal,ia memiliki lidah yang dapat merasakan cita rasa dengan sangat baik,itu lah yang ia andalkan ketika memasak walaupun masih suka salah resep.

"Aisyah? Kenapa belum siap-siap? Kamu sekolah kan?"nabila sang bibi pun yang mengenakan gamis rumahan langsung sigap membantu aisyah yang sedang menata meja makan.

"Bentar lagi bi,masih ada waktu kok,ai mau siapin bekal dulu semalam udah janji sama teman." ucap aisyah yang langsung memasukkan masakan sederhana nya ke dalam kotak bekal nya,ia sudah berjanji dengan arkaan dan tak mungkin ia tidak menepati janji nya.

Setelah selesai memasukkan makanan nya kedalam kotak bekal,aisyah pun pamit ke kamar nya untuk bersiap-siap,ia mengenakan seragam putih abu-abu nya lengkap dengan atribut upacara nya,melihat kembali isi tas dan merapikan jilbab putih panjang nya ia pun siap pergi kesekolah.

"Bibi ai berangkat dulu ya,assalamualaikum." pamit aisyah lalu melangkah kan kaki nya keluar rumah mencari angkot yang membawa nya menuju ke sekolah.

Ditempat lain,arkaan yang sudah rapi dengan seragam putih abu-abu serta jaket abu-abu yang ia pakai bersiap berangkat ke sekolah mengendarai mobil miliknya,sebelum berangkat ia mengetikkan pesan pada seseorang di seberang sana dengan senyum yang mengembang.

"Gue pasti bisa bikin lo meleleh." ucap arkaan penuh keyakinan lalu menginjak pedal gas menuju sekolah dan menunggu "manis" nya di parkiran.

Sesampai nya disekolah arkaan yang lebih dulu sampai di sekolah pun merasa senang menunggu aisyah sambil menyandar di mobil hitam miliknya,bagaimana arkaan bisa tau ia sampai deluan daripada aisyah? Karna ia tiba sebelum jam 7 dan aisyah selalu sampai ke sekolah jam 07.05,begitulah yang arkaan tau dari caca teman dekat nya aisyah.

Senyum arkaan pun mengembang tatkala ia melihat aisyah memasuki gerbang dengan tas bekal yang ia pegang,dan tanpa di sengaja pun aisyah melihat kearah arkaan yang sangat mencolok berdiri diparkiran lalu aisyah pun berjalan menghampiri arkaan yang tersenyum padanya.

"Ini bekal yang aku janjikan semalam." ucap aisyah tanpa basa basi langsung memberikan tas berisi bekal tersebut kepada arkaan.

"makan timun pake kuah,senyum dong syah." arkaan tertawa dalam hati mengapa ia bisa sereceh ini,dan aisyah yang awalnya memasang raut datar pun ikut tersenyum sekilas lalu ia kembali datar.

"Gemas banget lu syah,pengen gue halalin." ucap arkaan dalam hati

"Udah mau bel,aku masuk deluan. Assalamualaikum." ucap aisyah lalu berlalu begitu saja agar ia tidak ketahuan tersenyum setelah di gombalin oleh arkaan.

"Astaga,ini cewek bener bener dah ah." ucap arkaan sembari mengejar langkah kaki aisyah,arkaan yang fokus kepada aisyah melupakan fakta bahwa saat ini hampir semua cewek di koridor menyapa dan berteriak memanggil namanya,dunia Arkaan hanya berporos kepada aisyah.

"Syah tungguin dong!" ucap arkaan namun langkah kaki aisyah semakin cepat dengan wajah kesal ia ingin cepat sampai ke kelas nya dan menghindar dari si pengganggu arkaan.

"Syah tungguin dong!" ucap arkaan namun langkah kaki aisyah semakin cepat dengan wajah kesal ia ingin cepat sampai ke kelas nya dan menghindar dari si pengganggu arkaan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
assalamualaikum badboy ( END )Where stories live. Discover now