kok manis?

5.3K 340 3
                                    

"kok kita kesini arkaan?jangan becanda deh!aku mau pulang"ucap aisyah saat motor arkaan berbelok ke arah berlawanan dari arah rumah nya,memukul pundak arkaan kuat sampai arkaan mengaduh kesakitan.

"Kira-kira dong mukul nya syah,jantung gue bisa copot!"maki arkaan mengutuk perbuatan anarkis aisyah,tapi bukan nya berhenti aisyah semakin gencar memukul pundak arkaan sehingga arkaan menepikan motornya ke pinggir jalan.

"Syah kalo jantung gue yang copot gue masih nerima lah kalo hati gue yang copot gimana gue sayang sama lo?"perkataan arkaan membuat aisyah melirik arkaan dengan alis yang terangkat,bingung dengan sikap arkaan yang tidak seperti awal mereka jumpa.cuek dan dingin.

"Kok aku geli ya?"tanya aisyah sambil terkikik "__aku mau pulang arkaan!"lanjut aisyah dengan nada serius nya kembali

"Lo mau pulang kemana kalo gue yang jadi rumah buat lo"ucapan arkaan tersebut membuat aisyah bungkam tak bersuara lagi,ia sibuk menetralkan ritme jantungnya yang berdetak tidak beraturan dengan mengalihkan pandangannya ke arah jalan,melihat reaksi aisyah dari kaca spion tersebut membuat arkaan menyunggikan senyum manisnya,lalu melanjutkan perjalanan yang sempat terhenti.

🎬🎬

Bel pertanda istirahat menggema keseluruh penjuru sekolah membuat semua siswa bersorak dalam hati.

"Syah,kantin?"tanya caca melihat aisyah masih mencatat materi yang ada di papan tulis dengan serius mengabaikan suara bel yang sejak tadi sudah caca rindukan.

"Iya,ayok!"ucap aisyah lalu merapikan buku tulisnya dan memasukkan kedalam laci meja dan mulai berjalan keluar kelas.disepanjang koridor sekolah yang aisyah dan caca lewati banyak tatapan tak bersahabat dari siswi yang melihat kearahnya,hal itu membuat aisyah bertanya dalam hati apa yang salah dengan nya dan saat melihat kearah dirinya ia selalu berdandan seperti biasanya dengan baju dan rok panjang dan juga longgar di tubuhnya serta hijab yang selalu melekat di kepala menghias wajah cantik bersinar nya.

"Ca,mereka kok liatin kita gitu sih?"tanya aisyah kepada caca sambil berbisik.

"Kita?itu orang pada liatin elu syah"jawaban caca membuat aisyah mengerutkan dahinya bingung.

"Kok aku?"

"Karna elo pulang bareng arkaan semalam,dan lo tau?bahkan fans alay nya arkaan sekarang lagi dirundung pilu dengan menangis di toilet sekolah,kalo lo gak percaya kita kesana"penjelasan caca tersebut membuat aisyah sedikit banyak bisa memahami betapa famous nya seorang 'Arkaan'. Bahkan dengan hanya pulang bersama ia mendapat tatapan menusuk seperti itu,bagaimana jika jadi____

"Stop syah!stop!!"aisyah memekik dalam hati.

"Aku rasa hidup aku mulai gak tenang deh ca"ucap aisyah lemas membuat caca terkikik geli melihat ekspresi aisyah tersebut,tak lama sampailah mereka di surga nya siswa yang sudah dengan tradisinya begitu ramai dan padat pada saat jam istirahat seperti ini.

"Syah kamu cari tempat duduk,gue yang pesan makan"ucap caca ke aisyah dibalas oleh anggukan oleh aisyah lalu aisyah berjalan mencari kursi yang kosong namun tak mendapati nya.

"Duduk disini aja cantik"suara lelaki yang ada di sebelah kiri barisan kursi nomor 3 dari tempat aisyah berdiri membuat suasana kantin yang ribut menjadi sunyi seketika,dengan cepat aisyah menoleh mendapati arkaan tengah menyunggingkan senyuman terbaiknya membuat kelompok perempuan yang duduk di pojok kanan kantin memekik tertahan karna terpesona.

"Tidak terima kasih"ucap aisyah menoleh sekilas lalu berjalan kearah belakang dekat sudut kantin yang telah kosong.

"Wuahahaha___lo ditolak?njirrr nasib lo kaan"gelak tawa yang begitu menggelegar dari teman-teman arkaan membuat arkaan mendengus kesal,dengan mengabaikan teman-teman nya ia melangkah menuju meja aisyah berada.

assalamualaikum badboy ( END )Where stories live. Discover now