Disini lah arkaan dan aisyah berada,dalam sebuah rumah minimalis modern milik aisyah yang sangat sunyi,arkaan tengah duduk disebuah sofa sambil menunggu aisyah yang pergi ke dapur
"Buset dah!sepi banget ni rumah_memungkinkan banyak buat modusin aisyah haha"ucap arkaan dalam hati
"Arkaan maaf lama nunggu aku rebus air dulu soalnya"tiba-tiba aisyah datang membawa wadah air,handuk putih,dan kotak P3K membuat arkaan menolehkan pandangan nya ke arah asiyah yang masih menggunakan pakaian tadi dengan jilbab putih yang sudah kotor tersebut
"Eh_gak apa kok santai aja"ucap arkaan kepada aisyah yang sudah duduk di sebelah arkaan
"Sini di kompres dulu memar nya"ucap aisyah yang sedang memasukkan handuk kedalam wadah air hangat membuat arkaan menghadap ke arah aisyah "maafin aisyah udah buat muka jelek kamu makin hancur,tapi makasih ya"ucap aisyah sambil mengompres pelan memar diwajah arkaan
"Baru lo yang bilang muka gue jelek,jahat banget lo terhina gue"ucap arkaan tak terima tapi aisyah hanya terkikik pelan
"Oh ya?berarti aku hebat dong"ucap aisyah bangga namun arkaan hanya mendengus sebal
"Asalkan asiyah bahagiaaaaaa"ucap arkaan menirukan sebuah lagu demi membalas perkataan aisyah
"Oh ya!__lu disekolah sama dirumah beda ya,disekolah sangar banget kayak kak ros marahin upin-ipin"ucap arkaan teringat sikap aisyah yang disekolah
"Aku gak bakalan kayak gitu kalo kamu sopan tapi liat brengsek nya kamu,ya harus digitukan"ucap aisyah kembali dengan nada ketus nya"udah tu beresin sendiri"ucap aisyah kembali sambil meletakkan handuk basah di tangan arkaan lalu berpindah ke sofa yang ada disebelah arkaan duduki
"Mulai lagi ke sikap lo yang nyebelin"ucap arkaan ketus lalu melanjutkan apa yang dilakukan aisyah tadi
"Oh iya__rumah lo sepi banget syah? pada kemana?"tanya arkaan kembali
"paman sama bibi lagi di bali ada urusan,dirumah cuman ada aku sama mbok eli"
"Orang tua lo?"
"___udah buruan siapin siap itu pulang,aku mau istirahat"ucap aisyah menghiraukan pertanyaan arkaan
"Iya!bawel banget lo,untung sayang"ucap arkaan pelan lalu setelah merasa baikan ia beranjak berdiri diikuti oleh aisyah yang ingin mengantarkan arkaan sampai pintu depan
"Gue pulang ya,hati-hati lo dirumah"pamit arkaan kepada aisyah saat didepan pintu
"Makasih ya yang tadi,hati-hati dijalan"ucap aisyah lalu arkaan berjalan menuju motornya dengan seulas senyum di bibir nya,menghidupkan motornya ia bergegas meninggalkan rumah aisyah sedangkan aisyah menutup pintu lalu pergi kekamar untuk beristirahat
___________
"WOII!!!"teriakan kencang dari arah belakang membuat arkaan yang tengah berjalan dikoridor kelas melihat kebelakang,nampak lah haikal yang tengah bejalan kearah nya dengan ekspresi, entah lah,yang jelas gak enak banget dilihat
"Apa sayang ku?"tanya arkaan saat melihat haikal telah berada di samping nya "aww_sakit njirrr!!"ringis arkaan saat tiba-tiba haikal meninju perutnya lumayan keras
"Ngapain lo semalam ha?itu kenapa muka lo hancur gitu?gara-gara lo gue lumutan nungguin lo depan rumah"ucap haikal berapi-api "nih liat tangan gue_muka gue!! Gara elu ni"ucap haikal kembali sambil memperlihatkan tangan dan wajah nya yang berbintik bintik merah habis digigit nyamuk gara-gara nungguin arkaan sampai 2jam hanya menggunakan celana pendek dan kaos tanpa lengan
"Gue semalam ada problem,gak liat muka gue lebam gini?"tanya arkaan setelah haikal telah merasa emosi nya lumayan reda sambil melanjutkan jalan nya karna menjadi tontonan siswa lain,diikuti oleh haikal dan mereka jalan beriringan.
"Ada cewek gue nih"ucap arkaan dalam hati saat melihat aisyah berjalan beriringan dengan caca
"Oh_arkaan(?)"perkataan caca membuat aisyah yang melihat ke arah ponsel nya kini menatap kearah depan dan nampak lah arkaan sedang jalan beriringan dengan haikal.
"Sopan dikit lo sama senior?"ucap haikal ketus kepada caca saat mereka telah berdiri saling berhadapan
"Senior urakan kayak lo dihargai?ck!!"balasan dari caca tak kalah ketus sedangkan aisyah tengah memandang arkaan yang juga memandang nya
"Udah baikan?"tanya aisyah lembut dengan suara lirih namun dapat mengalihkan perhatian haikal dan caca yang sedang adu tatapan mata tajam
"Alhamdulillah berkat kamu sayang"ucap arkaan membuat aisyah mendelik tak suka sedangkan caca menatap arkaan dan aisyah dengan mata melotot tak percaya disisi lain,haikal malah mendengus jijik mendengarnya
"Jangan alay ,gak sesuai sama wajah kamu"
"HAHAHAHA"tawa caca dan haikal meledak secara bersamaan namun beberapa detik mereka tersadar lalu menatap tajam satu sama lain
"Apa lo?"tanya caca sewot kepada haikal yang mengikuti nya "manusia gue emang lo,setan!!"ucap haikal lalu berlari dari amukan caca,terjadi lah aksi kejar kejaran dilorong sekolah dan kini hanya tersisa arkaan dan aisyah
"Sekali lagi makasih karna udah tolongin aku,dan maaf atas luka nya"ucap aisyah tulus lalu beranjak meninggalkan arkaan menuju ke kelas nya karna bel masuk akan berbunyi
"Gue rela masuk ugd sekalian demi lo syah"pekik senang arkaan dalam hati
Tanpa disadari perasaan itu mulai muncul,namun arkaan tak mengenali perasaan nya sendiri sedangkan aisyah menjaga perasaan nya sendiri agar tidak mudah goyah entah apa yang akan terjadi dengan mereka hanya mereka dan author lah yang tau
"Mencintai dan dicintai adalah hak setiap manusia,tak ada yang bisa melarang kapan cinta itu datang,kepada siapa dia berlabuh dan kapan ia akan singgah,namun satu yang pasti saat kita jatuh cinta maka kita akan bersiap untuk jatuh yang menyakitkan kapan pun itu,siap ataupun tidak siap,mau maupun tak mau,itu pasti dan akan terjadi"
_______
Oke !! Ada yang nungguin cerita nya gak si?atau nungguin authornya(?)wkwkwk maaf author milik manu rios seorang😂
Oke abaikan yang diatas,maafkan jika ada typo yang bertebaran ya🙏
Vote and komen nya don't forget love❤
Dapat salam dari arkaan dan aisyah si double 'A', 😍💞💞
YOU ARE READING
assalamualaikum badboy ( END )
Teen FictionBercerita tentang si badboy arkaan yang bertemu dengan si alim aisyah. Berawal dari tamparan oleh aisyah membuat arkaan merasa tertarik oleh sosok aisyah yang tegas namun lembut,,, Namun ekspetasi tak sesuai realita,arkaan yang hanya ingin mempermai...
