Ekstra Part 🕊

200K 6.6K 106
                                    


Yang ngak suka ama ceritanya gak usah dibaca....

Saat ini Clara menaruh beberapa jenis masakan diatas meja yang berukuran sedang. Beberapa masakan yang ia buat sendiri dengan kasih sayang.

Keringat menetis dengan perlahan, padahal ini adalah hari yang lumayan dingin tetapi wajahnya basah karena bekerja.

Saat menaruh hidangan yang terakhir, Clara menoleh kearah Valdo yang sedang membaca koran hariannya. "Mas Valdo hari ini tidak berangkat ke kantor?"

"Tidak... aku mengambil cuti untuk hari ini. Mengunjungi teman." Dengan menurunkan korannya. "Apa anak-anak belum bangun? Hari ini hari pertama mereka masuk sekolah."

"El tadi sudah bangun mungkin dia sudah bersiap-siap tapi kalau Putri, dia masih tidur." Clara menaruh dua piring dihadapannya dan dua gelas susu.

Tiba-tiba seorang pemuda datang dengan seragam putih abu-abunya dengan tas hitam yang ia taruh di atas sofa ruang tamu yang tidak terlalu jauh dari meja makan. Dia berjalan kearah kursi yang berada di depan Clara dan berniat untuk duduk.

"Eitss... tunggu jangan duduk dulu El, kamu tau kan harus apa." Clara menunjuk pemuda itu dengan senyumnya. "Kalau dia tidak mau bangun siram saja dengan air dingin oke."

"Fyuhh..." El menghembuskan nafas kasar dan pergi menaiki tangga.

Ia menaiki tangga dengan malas, selalu saja ia yang harus membangunkan gajah molor itu. El mengetuk pintu dengan keras.

"Kak... ini sudah siang apa kau lupa kalau kita akan masuk sekolah. Ini adalah semester pertamamu kak..."

Tidak ada sahutan dari dalam, El merasa frustasi dan membuka pintu dengan cepat berjalan kearah Putri yang terbungkus selimut. El manirk paksa selimut itu. "Kak cepatlah bangun aku sudah lapar dan aku tidak ingin terlambat dihari pertama.." El terus menarik selimut itu tetapi ditarik kembali oleh Putri.

"Bentar El... aku masih mengantuk lima menit lagi oke.."

"Mah, Kakak tidak mau bangun apa aku harus menyiram air dingin sekarang juga." El sedikit berteriak.

"Iya.. terserah kamu." Sahut Clara di lantai bawah.

Mendengar kata air dingin Putri langsung bangun dari tidurnya, Putri anti dengan air dingin apalagi hari ini cuaca sangat dingin. "Aku sudah bagun, puas..." Putri berjalan kearah kamar mandi dengan malas sedangkan El kembali kemeja makan.

"Apa kakakmu sudah bangun?" Valdo mengambil roti isi dan segera memakannya.

"Sudah..."

"El kamu mau makan apa?" Clara mengambil piring yang ada dimeja El dan menyendokan nasi didalamnya.

"Terserah mah..."

Beberapa menit kemudian Putri turun dengan tasnya dan ikut duduk di samping El. Ini adalah hari pertama mereka masuk sekolah, El yang baru masuk jenjang SMA sedangkan Putri baru masuk kuliah, ditahun yang agak terlambat berbeda dengan sang adik yang lebih awal. Saat ini usia putri menginjak usia 20 tahun sedangkan El berusia 15 tahun.

Setelah sarapan mereka segera berpamitan kepada Clara untuk berangkat kesekolah masing-masing. "Putri kamu tidak mau berangkat bersama kami?" Valdo memasang sabuk pengamannya bersama El yang duduk di sebelah Valdo.

"Tidak pah, Sinta sama Farel mau berangkat bersama." Putri melihat jam tangan yang melingkar cantik di lengannya. Mereka memang berencana untuk berangkat bersama.

"Kalau begitu papa dan El berangkat dulu."

Setelah mobil Valdo hilang ditikungan sebuah mobil berwarna merah menghampirinya dan Putri segera memasuki mobil itu untuk menuju kampusnya.

Little Baby (Tamat)Where stories live. Discover now