Part 19 🌺

185K 8.2K 140
                                    

Yang tidak suka minggir :)


Author POV

"Apa....apa Putri adalah anak Clara dan juga Valdo??"~batin Yuli.

"Ayo tante kita masuk ke dalam, Putri akan mengenalkan tante sama mama dan juga papa." Putri mengandeng tangan Yuli dan masuk ke kamar itu. Tanpa memperdulikan ekspresi ketidak percayaan Yuli.

Di sana Clara dan juga Valdo masih tidak sadar jika Yuli dan juga Putri sudah berada di samping mereka. Mereka saling tatap menatap dengan perasaan yang penuh kebahagiaan. Mereka terlarut dalam kebahagiaan masing-masing, sampai entah siapa yang memulai wajah mereka saling mendekat. Ehh semakin dekat?

Wajah mereka semakin dekat dan hal itu di lihat oleh Yuli dan juga Putri. Yuli langsung menutup mata Putri lalu berjalan dengan cepat ke arah mereka.

"Kyaaaaaa." Yuli menarik telinga Valdo sampai wajahnya menjauh dari Clara. Valdo meringis karena rasa sakit pada telinganya itu terasa sangat sakit.

"Dasar anak nakal, tidak tau apa kalau di sini ada anak kecil hah!!" Valdo berhenti memberontak dan melotot mendapatkan maminya di sini. Kenapa maminya selalu ada dimana-mana, dan kenapa dia tau kalau Valdo ada disini.

"Mami...." ucap Valdo kepada Yuli dengan ekspresi kaget.

"Kenapa?? Mami memergoki kamu di sini hah." Yuli menarik tangannya kembali dan menatap Valdo dengan tatapan yang menusuk.

"Ba-bagaimana mami, mami bisa berada di sini?" Ucap Valdo dengan sedikit terbata.

Suara Cempreng menghentikan suasana yang berbeda itu. "Papa kenal sama tante ini?" Putri yang tadi melihat angkat suara. Melihat papanya yang terlihat dekat dengan tante yang dia temui didepan membuat Putri penasaran.

Mereka semua beralih menatap Putri yang sedari tadi melihat ke arah mereka. Tatapan itu terlihat sangatlah polos. Sebenarnya Valdo akan menjelaskan ini semua kepada Yuli, tetapi karena sekarang sudah terbongkar, mau tidak mau Valdo harus menjelaskan semuanya.

"Dan jelaskan semua ini!" Yuli melipat kedua tangan di depan dadanya.

"Itu mi, emm.. Putri keluar cari aunty Dinda dulu ya sayang."  Valdo brbicara lembut kepada Putri dan menyuruhnya agar dia mencari Dinda.

"Iya pa, ma Putri pergi dulu ya." Putri segera pergi dari sana mencari Dinda.

Dan setelah Putri pergi, suasana terasa hening sebelum ada yang memulai angkat suara. "Sebenarnya.... nyonya itu sebenarnya." Clara mulai angkat suara walau dia mengucapkannya dengan suara yang bergetar.

"Biar saya saja yang jelaskan." Valdo mengenggam tangan Clara dengan sangat erat. Ini kesalahannya, maka dari itu dialah yang harus menjelaskannya.

"Apa mami tidak capek berdiri terus seperti itu." Sedikit mencairkan suasana tidaklah salah kan?

"Emm... iya sih." Yuli mengambil duduk di kursi sebelah kasur Clara. "Sekarang jelaskan!" Lanjut Yuli.

Suasana kembali hening tidak ada yang memulai pembicaraannya. Valdo mengambil nafas panjangnya dan memulai bercerita kepada Yuli dari awal.

Valdo bercerita bagaimana kisah di lima tahun yang lalu bisa terjadi. Dimana Valdo yang semula akan memberi kejutan malah di beri kejutan oleh Winda kekasihnya itu.

Di mana Valdo sangat putus asa di hianati oleh Winda sampai-sampai ia lepas kendali dan terjadi hal yang tidak diinginkan dan hal itu menyebabkan Puutri hadir di dunia ini.

Yuli hanya melongo mendengar cerita dari Valdo. Apakah anaknya sebodoh ini hah?

"Kyaaaaa.... mami sakit." Yuli kembali menarik telinga Valdo tak kalah parah dari yang sebelumnya. "Astaga Valdo, mami tidak pernah mendidik kamu seperti ini Valdo, dan kamu telah membuat anak orang bunting bahkan kamu tidak bertanggung jawab atas perbuatan mu ini, dasar anak nakal." Yuli memukuli Valdo dengan tas yang ia bawa berkali-kali ke arah tubuh Valdo.

Little Baby (Tamat)Where stories live. Discover now